Asosiasi Tinju Internasional Tuduh World Boxing Langgar Merek Dagang

Asosiasi Tinju Internasional (IBA) menuduh World Boxing menggunakan merek dagangnya. IBA mengklaim bahwa "World Boxing" dan "World Boxing Tour" adalah properti yang terdaftar dan bersikeras bahwa badan baru tersebut tidak boleh menggunakannya.

Dengan Asosiasi Tinju Internasional mengatakan bahwa nama badan baru tersebut adalah merek dagang mereka, hal ini dapat menimbulkan masalah karena World Boxing akan menyelenggarakan kongres perdananya di Frankfurt pada 24 dan 25 November.

Institut Kekayaan Intelektual Federal Swiss (IPI) - otoritas yang bertanggung jawab atas perlindungan merek dagang, paten, dan desain - database menunjukkan "World Boxing" dan "World Boxing Tour" sebagai merek dagang Asosiasi Tinju Internasional.

Namun, merek dagang untuk "World Boxing" baru didaftarkan pada Mei 2023, sebulan setelah badan baru tersebut dibentuk tahun ini.

"Tindakan seperti itu tidak hanya menimbulkan kerugian reputasi dan finansial bagi IBA, tetapi juga menyesatkan komunitas tinju global terkait legitimasi organisasi, terutama ketika kami menemukan entitas tinju lain yang menggunakan merek dagang yang secara khusus milik IBA," demikian bunyi pernyataan dari sekretaris jenderal IBA, Chris Roberts.

"Berdasarkan pengamatan ini, IBA telah menginstruksikan organisasi yang disebut sebagai organisasi nakal tersebut untuk berhenti menggunakan merek dagang yang bersangkutan secara tidak sah."

Sementara Asosiasi Tinju Internasional belum mengambil tindakan hukum, badan Olimpiade yang diusir tersebut mengatakan "mengharapkan permintaan maaf secara terbuka" atas pelanggaran merek dagang tersebut dan meminta semua penyebutan "World Boxing" untuk dihapus sebelum 26 Oktober, dalam sebuah surat yang ditujukan kepada sekretaris jenderal sementara World Boxing Simon Toulson. 

"Kami telah menerima surat dari IBA yang akan kami bahas dengan penasihat hukum kami pada waktunya," kata juru bicara World Boxing ketika dimintai komentar.

World Boxing dibentuk pada April lalu, dipimpin oleh para pejabat termasuk kepala eksekutif GB Boxing Matthew Holt, Presiden USA Boxing Tyson Lee dan mantan kandidat Presiden IBA Boris van der Vorst dari Belanda yang merasa tidak puas dengan arah IBA, dan sedang mencari pengakuan dari IOC. Kongres perdana dengan pemilihan direncanakan pada 24 dan 25 November di Frankfurt.

Kekhawatiran bakal adanya eksodus massal dari IBA belum terwujud, dengan World Boxing saat ini memiliki 16 Federasi Anggota, meskipun diklaim ada lebih banyak lagi yang mendaftar.

Presiden IOC Thomas Bach memperingatkan bahwa World Boxing masih memiliki banyak pekerjaan rumah jika ingin diakui IOC. "Ini masih terlalu dini," komentarnya. "Saya tidak tahu apakah mereka bahkan memiliki 20 Federasi Anggota. Saat ini, mereka tidak memiliki representasi global yang memadai. Jadi, terserah mereka untuk mengatur diri mereka sendiri."

Artikel Tag: Asosiasi Tinju Internasional