Artur Beterbiev Dan Dmitry Bivol Siap Berduel Di Arab Saudi Pada 1 Juni

Juara kelas berat ringan versi WBC, WBO dan IBF, Artur Beterbiev dan rekannya dari WBA, Dmitry Bivol, akhirnya berkesempatan untuk membuktikan siapa petinju kelas berat ringan 175 pound terbaik di dunia saat keduanya bertemu di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, pada 1 Juni mendatang.

Petinju Rusia yang berbasis di Kanada, Artur Beterbiev (20-0, 20 KO), hanya menunjukkan sedikit tanda-tanda akan melambat, meskipun telah berusia 39 tahun. Ia melihat Bivol hanya sebagai satu lagi tambahan gelar di sabuknya.

"Saya hanya melihat satu sabuk lagi. Saya mengoleksi sabuk dan saya membutuhkan satu lagi," kata Beterbiev. "Saya tidak tahu mengapa [butuh waktu lama untuk melakukan laga ini]. Ia tahu lebih baik. Tanyakan saja padanya.

"Kita lihat saja nanti [apakah ini tantangan terbesarnya]. Saya tidak memikirkannya. Saya sedang mempersiapkan diri untuk itu. Saya akan mempersiapkan diri dan mencoba untuk berada dalam kondisi 100 persen."

Promotor Artur Beterbiev, Top Rank, meyakini bahwa petarung mereka akan meninggalkan ring dengan rekor KO sempurna.

"Saya telah menjadi penggemar kehancuran dan pria ini adalah kehancuran," kata presiden Top Rank, Todd duBoef. "Teman-teman saya menelepon saya saat dia bertanding dan bertanya, 'Siapa monster ini?

"Lihatlah hasil kerjanya. Tidak ada yang dapat bertahan selama 12 ronde bersamanya. Dan saya kira ia menjadi lebih baik dalam tiap laga."

Dmitry Bivol (22-0, 11 KO) dari Rusia, 33 tahun, muncul ke hadapan publik dengan kemenangan angka mutlak 12 ronde atas superstar Meksiko dan juara dunia kelas menengah super sejati, Saul Alvarez, dua tahun lalu.

Kemenangan atas Beterbiev akan menempatkannya di jajaran petinju elit pound-for-pound.

"Ketika saya menandatangani kontrak untuk menjadi petinju profesional, saya memiliki tujuan untuk menjadi juara sejati," kata Dmitry Bivol.

"Semua yang telah saya lalui adalah untuk itu. Saya melakukannya untuk mencapai tujuan saya. Bahkan pertarungan melawan Canelo. Itu adalah tiket saya untuk pertarungan-pertarungan besar. Dan sekarang saya senang bahwa saya akan menjalani pertarungan ini pada 1 Juni untuk semua sabuk.

"Untuk setiap pemusatan latihan, saya pikir lawan saya adalah lawan yang paling berbahaya di dunia. Ini membantu saya untuk lebih terfokus dan serius dalam latihan.

"Tentu saja, ia (Artur Beterbiev) adalah salah satu lawan saya yang paling berbahaya. Anda melihat rekor dan laga-laganya. Ia sangat kuat. Itu membuat saya lebih bersemangat untuk bertarung melawannya, karena saya menyukai tantangan. Saya suka diuji. Laga ini adalah ujian besar bagi saya.

"Tiap orang berbeda. Tidak hanya saya. Saya memiliki kemampuan yang bagus. Saya hanya percaya pada kemampuan saya.

"Saya telah berkecimpung di dunia tinju selama 28 tahun. Saya telah berkecimpung di dunia tinju sejak saya masih kecil. Saya menyukai olahraga ini dan saya pikir pengalaman saya akan membantu saya. Begitu juga dengan mentalitas, kemampuan dan kamp saya. Saya yakin saya menjadi juara sejati," kata Dmitry Bivol.

Terlepas dari kekuatan Artur Beterbiev yang dibanggakan, Team Bivol percaya bahwa atlet mereka memiliki kemampuan tinju untuk menjauhkan diri dari sang juara dunia.

"Tinju lebih kepada kelas, IQ, gaya dan kemampuan," ujar manajer Dmitry Bivol, Vadim Kornilov.

Artikel Tag: Artur Beterbiev, Dmitry Bivol