Anthony Joshua Paling Diuntungkan Saat Lanskap Kelas Berat Kembali Bergeser

Anthony Joshua berada di sisi lain tali ring pada Sabtu (1/6) malam, namun mantan juara dunia kelas berat unifikasi dua kali ini mungkin menjadi pemenang terbesar akhir pekan ini.

Petinju Inggris berusia 34 tahun ini berada di sisi ring di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, pada Sabtu malam untuk pertandingan besar 5v5 yang menampilkan dua pertarungan kelas berat yang penting.

Petinju Inggris, Daniel Dubois, menampilkan penampilan terbaik dalam karirnya saat ia mengalahkan Filip Hrgovic, dan menghentikannya melalui cut off dalam delapan ronde untuk merebut gelar IBF sementara.

Di puncak acara, petinju kidal asal China, Zhang Zhilei memukul KO mantan penguasa WBC, Deontay Wilder dari Amerika Serikat dalam lima ronde satu sisi.

Salah satu dari kedua pemenang akan menjadi lawan yang layak bagi Anthony Joshua, yang diperkirakan akan kembali naik ring di Stadion Wembley, London, pada 21 September.

Kartu tersebut akan dibiayai oleh raja tinju Turki Alalshikh, ketua Otoritas Hiburan Umum di Arab Saudi. Joshua adalah favorit khusus Alalshikh, yang menempatkan mantan juara kelas berat WBA, WBO dan IBF itu duduk di sebelahnya untuk pertarungan 5v5.

Petinju berusia 26 tahun, Dubois, dapat diangkat menjadi juara IBF penuh jika badan yang berbasis di New Jersey ini memilih untuk mencopot gelar juara sejati, Oleksandr Usyk.

Anthony Joshua selalu mengatakan bahwa ia mengejar gelar juara dan pertarungan sesama petinju Inggris melawan Dubois akan menjadi daya tarik tersendiri.

“Saya mengatakan Dubois akan menang. Dubois telah menghadapi pertarungan yang lebih sulit,” kata Joshua. “Saya merasa ini adalah kesempatan baginya untuk menunjukkan apa yang telah ia lalui dan kami akan melakukannya dalam waktu dekat.”

Ini adalah pertarungan yang juga diinginkan oleh rival domestiknya.

“Saya berharap lawan berikutnya adalah AJ, jadi mari kita hadapi. Ini adalah era saya dan inilah waktu saya,” kata Dubois.

“Saya sangat menghormati pria itu, untuk dapat melewatinya adalah sebuah pengalaman pembelajaran. Saya senang mendapatkan sabuk itu dan berlanjut ke laga berikutnya.

“Saya sedikit kedinginan saat memulai, saya mendapat saran dari sudut pandang, Frank Warren dan ayah saya.

“Saya menerima beberapa pukulan, namun itu hanya untuk membangunkan saya. Beberapa pukulan pertama terasa perih namun itu membangunkan saya.

“Saya sangat bangga pada diri saya sendiri. Ini semua adalah pengalaman belajar. Kami kembali ke puncak. Rasanya seperti naik rollercoaster.”

Anthony Joshua memainkan kartunya di dekat dadanya ketika ditanya tentang pertarungan pada bulan September.

“Kemungkinan, saya akan berbicara dengan tim,” katanya. “Keluar dan aktiflah, sayangnya, saya tidak mendapatkan kesempatan ini, namun mereka berbicara tentang 21 September.

“Saya hampir bersiap-siap, ini membuat segalanya menjadi lebih jelas ketika Anda melihat dari luar.

“Jika saya akan melanjutkan, saat saya kembali sekarang ini adalah tentang menilai apa yang saya lakukan. Di dalam ring, kebenaran akan muncul dan saya sangat ingin mendominasi laga saya berikutnya.”

Artikel Tag: Anthony Joshua