Anthony Joshua dan Francis Ngannou Sepakat Bertarung Tinju Di Riyadh

Anthony Joshua dan Francis Ngannou telah mencapai kesepakatan untuk sebuah pertandingan tinju kelas berat di Riyadh, demikian yang diumumkan Turki Alalshikh, ketua Otoritas Hiburan Umum Arab Saudi, pada hari Jumat (5/1) di media sosial.

Pertarungan tersebut akan berlangsung pada 8 Maret, kata beberapa sumber kepada ESPN.

Joshua (27-3, 24 KO) ditetapkan untuk bertarung melawan Deontay Wilder dalam pertarungan yang telah lama ditunggu-tunggu pada 9 Maret di Riyadh sebelum Wilder dikalahkan oleh Joseph Parker bulan lalu. Malam harinya, Joshua mencetak kemenangan TKO pada ronde kelima atas Otto Wallin setelah mematahkan hidung Wallin.

Kartu pertarungan pada 23 Desember di Riyadh itu dimaksudkan untuk mempersiapkan pertarungan Joshua-Wilder, namun kini Alalshikh berpaling untuk menggelar pertarungan yang lebih menarik bagi Joshua.

Kemenangan Joshua atas Wallin menutup kampanye tahun 2023 yang penuh kebangkitan bagi mantan juara dunia kelas berat ini. Ia bertarung tiga kali dan, yang paling penting, menunjukkan naluri pembunuh saat melawan Wallin yang seperti hilang sejak kekalahan TKO-nya dari Andy Ruiz pada Juni 2019.

"Saya sedang dalam perjalanan, dan saya akan tetap fokus," kata Anthony Joshua, 34 tahun, setelah kemenangan itu. Pertarungan ini merupakan yang pertama baginya bersama pelatih Ben Davison. "Saya tidak merayakannya saat kami memenangkan pertarungan. Saya merayakannya ketika saya memenangkan gelar."

Kemenangan atas Francis Ngannou, mantan juara kelas berat UFC, akan membawanya selangkah lebih dekat ke tujuan tersebut.

Francis Ngannou, 36 tahun, melakukan debut tinju profesionalnya dengan cara yang mengejutkan saat ia memukul jatuh juara kelas berat Tyson Fury pada Oktober lalu di Riyadh sebelum akhirnya kalah angka "split decision".

Kini, Francis Ngannou (0-1) akan bersiap untuk membuktikan bahwa penampilannya bukanlah sebuah kebetulan saat menghadapi bintang tinju Inggris lainnya.

Anthony Joshua, juara kelas berat dua kali, merebut kembali gelarnya dari Ruiz di Riyadh pada Desember 2019, namun kemudian kalah angka dari Oleksandr Usyk.

Usyk akan menghadapi Fury pada 17 Februari di Riyadh untuk memperebutkan gelar juara dunia kelas berat sejati, sebuah pertarungan yang memiliki klausul pertarungan ulang dua arah.

Pemenang dari Joshua-Ngannou akan berada dalam posisi yang tepat untuk pertarungan di masa depan melawan siapa pun yang keluar sebagai pemenang antara Fury-Usyk.

Anthony Joshua, petinju kelas berat peringkat tiga ESPN, juga mencatat kemenangan atas Parker dan Wladimir Klitschko. Promotor Joshua, Eddie Hearn, mengatakan sebuah konferensi pers akan diadakan pada 15 Januari di London.

Artikel Tag: Anthony Joshua, Francis Ngannou