Zheng Saisai Akhiri Petualangan Di San Jose Sebagai Juara
Berita Tenis: Zheng Saisai menyelesaikan perjalanannya yang bak kisah dongeng di San Jose Classic dengan akhir bahagia usai menundukkan petenis unggulan kedua, Aryna Sabalenka dengan 6-3, 7-6 di partai puncak.
Zheng yang memenangkan gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya sekaligus petenis yang menjadi runner up di French Open nomor ganda, mulai mencuri perhatian ketika ia mengalahkan runner up musim lalu, Maria Sakkari di semifinal dan mempertahankan momentum tersebut dengan mengklaim kemenangan pertamanya atas petenis peringkat 10 dunia sejak musim 2017, Sabalenka setelah bertarung selama 1 jam 45 menit.
“Anda tidak harus selalu bermain dengan terlalu cepat, karena Sabalenka adalah salah satu petenis terbaik yang bisa melakukannya,” ungkap Zheng.
“Strategi saya adalah menempatkan bolanya lebih dalam dan kapanpun saya melihat ruang kosong, saya membiarkannya berlari, lalu mengubahnya dengan slice atau bola yang tinggi. Jika saya memberinya kecepatan yang sama, ia akan melesatkan winner dari sudut manapun, jadi, saya berusaha untuk mengkombinasikannya.”
Zheng memenangkan turnamen WTA level 125K pada April lalu setelah mengalahkan Zhang Shuai di final, tetapi memainkan pertandingan nomor tunggal terbesar dalam kariernya di final San Jose Classic musim ini setelah melakoni satu final turnamen WTA lainnya di Nanchang musim lalu.
“Setelah Wimbledon, saya berada di Cina dan teman baik saya dari Hong Kong mengatakan kepada saya bahwa ketika saya tenang dan tidak terlalu emosional, saya bisa menggunakan otak saya dan memainkan permainan terbaik saya, tetapi saya tidak merasakannya dalam beberapa bulan terakhir,” jelas Zheng.
“Saya mulai merasa bahwa saya berhadapan dengan terlalu banyak tekanan dan ekspektasi. Jadi, saya mencoba untuk hanya bermain, baik di sesi latihan maupun pertandingan, dan tidak terlalu banyak memikirkan tentang hasilnya. Jadi, saya benar-benar ingin berterima kasih kepadanya (teman baik Zheng) karena telah berbicara kepada saya setelah saya mengalami banyak kekalahan.”
Secara keseluruhan, Zheng tampil cukup apik setelah ia menghasilkan satu winner lebih banyak daripada unforced error yang dilakukannya, sementara petenis berkebangsaan Belarusia, Sabalenka menyelesaikan pertandingan dengan selisih 13 antara winner dan unforced error yang dihasilkannya. Zheng juga memainkan permainan terbaiknya di momen-momen krusial, termasuk mengkonversi kelima break point yang diciptakannya.
“Ini tentunya memberikan banyak kepercayaan diri. Saya belum banyak memetik kemenangan dan di sini, saya mengalahkan banyak petenis unggulan. Tetapi semua petenis berbeda dan peringkat tidak bisa menunjukkan seberapa kuat seorang petenis, karena setiap petenis bisa menang jika mereka bermain dengan baik,” tukas Zheng.
Artikel Tag: Tenis, San Jose Classic, Zheng Saisai, Aryna Sabalenka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/zheng-saisai-akhiri-petualangan-di-san-jose-sebagai-juara
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini