Zheng Qinwen Terpaksa Buat Satu Perubahan Jelang Australian Open musim 2025

Berita Tenis: Zheng Qinwen mengalami sedikit kemunduran jelang musim 2025 setelah ia harus tampil tanpa pelatihnya, Pere Riba selama Australian Open yang akan datang.

Sejak kembali menyatukan kekuatan di akhir musim 2023, kedua pihak mendapatkan kesuksesan besar setelah petenis berkebangsaan Cina memenangkan medali emas Olimpiade di Paris beberapa bulan lalu. Ia juga menjejakkan kaki di final Australian Open (kalah dari Aryna Sabalenka) dan WTA Finals (kalah dari Cori Gauff). Ia bahkan debut di peringkat 5 besar.

Namun, karena Riba – yang mengakhiri karier profesionalnya di dunia tenis pada musim 2018 karena mencederai pinggulnya dalam sebuah insiden – dijadwalkan akan menjalani operasi pinggul, ia tidak bisa menemani petenis berusia 22 tahun, Zheng di Australian Open musim depan. Ia akan akan bekerja sama dengan Dante Bottini, salah satu nama yang sangat dikenal di antara para pelatih.

Namun, mantan petenis berkebangsaan Spanyol, Roba seharusnya siap untuk kembali bergabung dengan petenis berkebangsaan Cina pada musim semi, ketika waktunya tiba melakoni turnamen WTA level 1000 di Indian Wells dan Miami.

Pada awal kerja sama mereka, mereka bekerja sama selama dua musim setengah dan mantan petenis berkebangsaan Spanyol membantu petenis peringkat 5 dunia mengukuhkan diri sebagai salah satu petenis putri yang diperhitungkan. Tetapi peningkatan dan pertumbuhan yang sesungguhnya terjadi akhir-akhir ini, yang menjadikan sang pelatih sebagai salah satu nominasi untuk penghargaan WTA Coach of the Year.

Dan petenis berkebangsaan Cina sangat menyukai apa yang pelatih berusia 36 berikan kepadanya.

“Ia selalu memiliki semangat tinggi dalam tenis. Itu hal yang penting. Ia benar-benar ingin menjadi pelatih yang baik. Tidak ada banyak pelatih di turnamen yang memiliki tipe semangat seperti itu. Banyak pelatih, mereka hanya mempertimbangkan tugas mereka sebagai pekerjaan dengan bayaran tinggi. Tetapi ada beberapa petenis di turnamen, mereka benar-benar mencintai tenis, mereka ingin petenis mereka menjadi petenis yang terbaik, mereka ingin petenis mereka berkembang setiap harinya. Saya pikir ia tipe pelatih seperti itu,” ungkap Zheng di Riyadh beberapa pekan lalu.

Artikel Tag: Tenis, Zheng Qinwen