Zheng Qinwen Siap Duel Kontra Beatriz Haddad Maia Demi Gelar Di Zhuhai
Berita Tenis: Petenis nomor wahid Cina, Zheng Qinwen memperlihatkan daya juang tinggi demi membukukan satu tiket menuju final WTA Elite Trophy musim 2023 di Zhuhai.
Petenis unggulan ketujuh akhirnya menemukan jalan keluar untuk menumbangkan rekan senegaranya, Zhu Lin dengan 7-5, 4-6, 6-1 di semifinal WTA Elite Trophy.
Di laga yang mempertemukan dua petenis tuan rumah, petenis peringkat 19 dunia, Zheng membutuhkan waktu 3 jam 19 menit demi mengatasi petenis peringkat 37 dunia, Zhu.
Petenis unggulan ketujuh kini telah memenangkan delapan pertandingan secara beruntun setelah ia memenangkan gelar turnamen WTA level 500 di Zhengzhou awal bulan ini.
Petenis unggulan kedelapan, Beatriz Haddad Maia akan menjadi lawan petenis tuan rumah di final WTA Elite Trophy setelah petenis berkebangsaan Brazil membantai petenis unggulan keenam, Daria Kasatkina dengan 6-4, 6-1, kemenangan yang mengantarkannya ke final pertama pada musim ini.
Final di Zhuhai akan menjadi pertemuan pertama di antara kedua petenis yang menghuni peringkat tertinggi sampai saat ini dalam karier masing-masing selama musim 2023.
Di semifinal, para penonton di Zhuhai disuguhkan pertemuan antara dua dari tiga petenis putri Cina dengan peringkat tertinggi di nomor tunggal. Pertemuan tersebut merupakan laga ulang dari babak perebutan medali emas Asian Games bulan lalu yang dimenangkan petenis unggulan ketujuh dengan dua set langsung.
Kini, Zheng pun menjadi petenis tuan rumah kedua yang berhasil melangkah ke final di Zhuhai setelah Wang Qiang menjadi runner up pada musim 2018 (kalah dari Ashleigh Barty).
Alur laga maraton tersebut ditentukan di set pertama yang dimenangkan juara Zhengzhou Open musim 2023 dalam waktu 80 menit, termasuk ketika ia mempertahankan service pada game yang berlangsung selama 18 menit demi kedudukan 4-3, di mana ia mengamankan enam peluang break point. Ia juga mengamankan dua peluang set point pada kedudukan 5-4 sebelum unggul dengan dua set.
Zhu merespon hal tersebut dengan memenangkan set kedua setelah bertanding selama 70 menit. Tetapi unforced error malah mengalir dari raket petenis unggulan ke-12 di set penentu, sedangkan Zheng mendapatkan angin segar dan bahkan memenangkan set tersebut dengan hanya kehilangan satu game saja.
Di semifinal lain, petenis peringkat 19 dunia, Haddad Maia membutuhkan waktu 1 jam 33 menit untuk mengalahkan petenis peringkat 17 dunia, Kasatkina untuk kali kedua pada pertemuan kedua mereka setelah petenis berkebangsaan Brazil memenangkan pertemuan mereka di Doha musim ini.
Memasuki pekan ini, Haddad Maia kalah di empat pertandingan terakhir melawan petenis peringkat 20 besar, tetapi ia mampu mengantongi tiga kemenangan secara beruntun atas petenis peringkat 20 besar di Zhuai, setelah ia mengalahkan Madison Keys dan Caroline Garcia sebelum melumpuhkan Kasatkina.
Artikel Tag: Tenis, WTA Elite Trophy, Zheng Qinwen, Zhu Lin, Beatriz Haddad Maia
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/zheng-qinwen-siap-duel-kontra-beatriz-haddad-maia-demi-gelar-di-zhuhai
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini