Yannick Maden Bungkam Mischa Zverev Di Moselle Open

Lucky loser asal Jerman, Yannick Maden sukses membungkam rekan senegaranya, Mischa Zverev dengan 7-5, 4-6, 6-1 dalam waktu 2 jam 9 menit dan membukukan satu tempat di babak kedua Moselle Open untuk berhadapan dengan Benoit Paire atau Quentin Halys. Maden mengamankan kesembilan break point yang dihadapinya dan memenangkan 76 persen poin dari servis pertamanya.

Pada hari Senin (17/09), Maden kalah di final babak kualifikasi melawan rekan senegaranya, Mathias Bachinger, tetapi ia memasuki undian utama pertandingan setelah rekan senegaranya yang lain, Philipp Kohlschreiber mengundurkan diri dari turnamen karena kelelahan.

Maden menembakkan backhand yang menyentuh garis untuk mendapatkan peluang break pertamanya di game keenam set pertama untuk merebut keunggulan 4-2, tetapi Zverev membalasnya dengan smash yang cukup keras. Zverev mengamankan peluang set point pada kedudukan 4-5, tetapi Maden berhasil mengamankan service gamenya dan mematahkan Zverev di game ke-12 untuk menutup set pertama dengan 7-5.

Di set kedua, kedua petenis bertanding dengan sengit, tetapi kali ini Zverev tampil lebih baik, sehingga berhasil menyamakan kedudukan.

Di set ketiga, Maden menemukan kembali performa terbaiknya yang dibuktikan dengan memenangkan set ketiga setelah hanya kehilangan satu game saja.

Sementara itu, petenis berkebangsaan Lithuania, Ricardas Berankis mengamankan lima break point yang dihadapinya untuk melumpuhkan rekan senegara Maden, Maximilian Marterer dengan hasil cukup ketat 7-6, 6-7, 6-4 demi membukukan satu tempat di babak kedua melawan Stefanos Tsitsipas.

Petenis muda Yunani, Tsitsipas bukan lawan yang bisa dipandang sebelah mata , setelah musim ini ia menggebrak dunia tenis dengan lolos ke final di Barcelona dan Toronto serta semifinal di Washington. Di Toronto, ia mengalahkan sejumlah petenis handal, seperti Dominic Thiem, Novak Djookvic, dan Alexander Zverev sebelum kalah dari Rafael Nadal di final.

Artikel Tag: Tenis, Moselle Open, Yannick Maden, Mischa Zverev, Ricardas Berankis, Stefanos Tsitsipas