Usai Terbang Dari Rusia Meski Positif COVID-19, Ini Konsekuensi Sam Querrey
Berita Tenis: Pihak ATP tidak akan menghukum Sam Querrey untuk hal yang dideskripsikan sebagai pelanggaran serius terhadap protokol terkait COVID-19 asalkan ia tidak melakukan pelanggaran lain dalam enam bulan ke depan.
Petenis peringkat 53 dunia telah diselidiki oleh ATP setelah insiden di St. Petersburg ketika ia meninggalkan kota tersebut selama melakukan karantina. Saat akan turun di St. Petersburg, ia, istri, dan anaknya positif terinfeksi COVID-19.
Oleh karena itu, keluarga petenis AS tersebut diinstruksikan untuk melakukan isolasi diri selama 14 hari di hotel sebelum diinformasikan bahwa mereka akan dikunjungi dokter yang bisa membuat mereka dirawat di rumah sakit jika mereka menunjukkan gejalanya, sesuatu yang kemudian dibantah direktur turnamen di St. Petersburg, Alexander Medvedev.
Khawatir dengan kemungkinan dan resiko terpisah dari anak mereka, mereka meninggalkan Rusia dengan pesawat pribadi menuju negara di Eropa yang tidak disebut namanya tanpa ijin.
Sejak insiden tersebut, belum ada komentar resmi dari petenis yang langsung tersingkir dari babak pertama di empat turnamen terakhir yang ia lakoni pada musim 2020. Tetapi pihak ATP telah menginvestigasi insiden tersebut dengan konsekuensi untuk mendendanya sebesar 20.000 dolar AS.
Meskipun ia tidak harus membayar apapun karena melanggar peraturan jika ia tidak melakukan pelanggaran lain yang secara khusus terkait protokol COVID-19 sebelum bulan Juni. Jika ia melakukan pelanggaran lain, seperti perilaku tidak sportif, hal tersebut tidak akan dihitung.
“Penyelidikan meninjau semua situasi seputar insiden tersebut dan menyimpulkan bahwa perilaku Sam Querrey bertentangan dengan integritas dunia tenis berdasarkan ketentuan Player Major Offence dalam kode etik ATP. Akibatnya, ATP telah memberinya konsekuensi denda sebesar 20.000 dolar AS,” dalam pernyataan yang dikeluarkan pihak ATP.
“Mempertimbangkan reputasi Querrey selama bermusim-musim dengan pihak ATP dan faktor mitigasi lainnya, denda akan ditangguhkan dan dicabut jika ia tidak melakukan pelanggaran lain terhadap protokol kesehatan dan keselamatan terkait COVID-19 dalam masa percobaan selama enam bulan. Petenis yang bersangkutan memiliki waktu lima hari untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut, jika ia memilih untuk melakukannya.”
Penalti yang petenis AS terima relatif lebih ringan dibandingkan dengan apa yang akan terjadi. Kode etik ATP mengindikasikan bahwa ia bisa didenda hingga mencapai 100.000 dolar AS dan bahkan diskors selama tiga musim jika ia terbukti bersalah karena pelanggaran serius.
Artikel Tag: Tenis, Sam querrey
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/usai-terbang-dari-rusia-meski-positif-covid-19-ini-konsekuensi-sam-querrey
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini