Usai Olimpiade, Naomi Osaka Akui Harus Belajar Cara Untuk Menang
Berita Tenis: Naomi Osaka menyatakan bawa ia harus terus bertanding melawan petenis kenamaan dunia agar belajar kembali bagaimana mengatasi situasi tertentu selama pertandingan setelah ia tersingkir sangat dini dari Olimpiade di Paris tahun 2024.
Petenis yang mengoleksi empat gelar Grand Slam menelan kekalahan dua set langsung dari petenis berkebangsaan Jerman, Angelique Kerber di babak pertama Olimpiade.
Petenis berkebangsaan Jepang mengawali pertandingan dengan cukup positif usai membangun keunggulan 3-1 sebelum dipatahkan sebanyak empat kali di delapan service game selanjutnya. Kini, ia baru satu kali memetik kemenangan beruntun dari lima turnamen terakhir yang ia lakoni.
“Saya pikir saya mengawalinya dengan benar-benar baik dan saya tidak tahu, saya merasa servis saya bisa jauh lebih baik,” ungkap Osaka.
“Ketika saya berlatih, saya juga merasakan hal yang sama, tetapi saya merasa itu tidak pernah menjadi alasan untuk kalah.”
Petenis berusia 26 tahun memiliki harapan tinggi jelang Olimpiade tahun ini setelah mencatatkan sejumlah hasil solid awal musim ini di turnamen clay-court. Di Italian Open, Roma, ia mengalahkan dua petenis peringkat 20 besar demi melenggang ke babak keempat sebelum kalah dari petenis berkebangsaan Cina, Zheng Qinwen. Lalu di French Open, Roland Garros – tempat Olimpiade cabang olahraga tenis digelar – ia menjadi satu-satunya petenis yang mampu mencuri satu set dari petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek ketika mereka bertemu di babak kedua.
Terlepas dari hasil tersebut, mantan petenis peringkat 1 dunia tidak terasa terlalu tertekan di Paris dibandingkan di Tokyo tiga tahun lalu. Di Tokyo, ia menjadi salah satu pusat perhatian setelah menyalakan api Olimpiade.
“Ini aneh. Saya pastinya merasa lebih tertekan di Tokyo, tetapi saya juga merasa pertandingan saya di French Open melawan Iga Swaitek berlangsung begitu baik sehingga saya benar-benar percaya bahwa saya bisa bermain dengan lebih baik,” sambung Osaka.
“Jadi, saya tidak akan menyebutnya tekanan, hanya lebih kepercayaan diri terhadap diri saya sendiri di clay-court, yang baru bagi saya, tetapi juga itu adalah sesuatu yang membuat saya merasa sangat gembira.”
Sementara untuk hal yang akan ia lakukan selanjutnya, ia percaya bahwa level permainannya sudah ada tetapi menurutnya, ia harus belajar bagaimana untuk menang.
“Saya benar-benar merasa saya bermain dengan baik melawan Kerber dan saya pikir dari situ, saya hanya harus belajar bagaimana untuk menang. Dan mungkin itu adalah sesuatu yang saya lupa bagaimana melakukannya. Atau mungkin ada situasi tertentu di mana saya tidak tahu bagaimana harus bermain dan saya hanya harus tetap bertanding melawan petenis yang benar-benar handal, untuk kembali mempelajarinya,” papar Osaka.
Artikel Tag: Tenis, olimpiade, Naomi Osaka, Angelique Kerber
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/usai-olimpiade-naomi-osaka-akui-harus-belajar-cara-untuk-menang
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini