Usai Kekalahan Beruntun, Benoit Paire Buka-Bukaan Tentang Kesehatan Mental

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Perancis, Benoit Paire telah melalui musim 2022 yang cukup mengerikan sampai sejauh ini.

Baru-baru ini, petenis peringkat 61 dunia kalah di babak pertama Monte Carlo Open dari petenis berkebangsaan Italia, Lorenzo Musetti. Sebelum itu, ia tidak melalui perjalanan yang mengesankan di dua turnamen Masters yang digelar di Indian Wells maupun Miami. Setelah kekalahan dari Musetti, ia buka-bukaan tentang perjuangannya mengatasi kesehatan mental sambil tetap melakoni pertandingan.

Menurut petenis berusia 32 tahun, ia merasa prima di sesi latihan, tetapi kehilangan semua daya fokusnya ketika pertandingan berlangsung.

“Daripada memikirkan tentang lapangannya luar biasa, ada penonton yang mengagumkan, cuacanya indah, daripada memikirkan hal itu, saya mulai menanyai diri saya sendiri tentang forehand saya, tentang backhand saya,” aku Paire.

“Saya tidak bertanya kepada diri saya sendiri pertanyaan itu sebelumnya. Sungguh disayangkan, karena secara fisik saya merasa luar biasa dan permainan tenis saya juga apik. Tetapi ketika saya berada di lapangan, saya merasa berat, saya merasa lelah. Hal itu yang membuatnya semuanya menyulitkan.”

Ketika ditanya tentang berkonsultasi dengan pakar kesehatan mental, Paire menjelaskan, “Saya tidak tahu. Saya tidak tahu apa yang harus saya lakukan. Saya mencoba memiliki pelatih. Saya memiliki satu pelatih untuk Indian Wells dan Miami. Itu adalah pelatih Edouard. Tetapi hal yang terjadi adalah dalam benak saya.”

“Saya tidak ingin menemui psikolog. Saya tidak tertarik. Saya hanya memenangkan dua pertandingan musim ini. Saya hanya membutuhkan kemenangan satu atau dua pertandingan, dan semuanya akan kembali membaik. Mungkin saya harus melakoni ajang Challenger untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri saya, karena saya tahu saya bermain dengan baik.”

Cukup jelas bahwa petenis berkebangsaan Perancis tidak ingin bertemu dokter terkait masalahnya. Menurutnya, ia akan mendapatkan kembali kepercayaan diri setelah memenangkan beberapa pertandingan.

Dikenal sebagai salah satu penghibur di turnamen ATP, Paire menembakkan beberapa pukulan sensasional dalam beberapa musim terakhir. Cukup sering ia terdapat dalam daftar sepuluh pukulan terbaik di ATP. Pada musim 2017, ia mengalahkan petenis peringkat 3 dunia saat itu, Stan Wawrinka demi memetik kemenangan terbesar dalam kariernya sampai saat ini. Ia juga menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini di peringkat 18 dunia pada musim 2018. Ia telah memenangkan tiga gelar sejauh ini dan dipertimbangkan sebagai salah satu petenis paling berbakat.

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Benoit Paire