US Open Tak Akan Terpengaruh Dengan Pembatalan Turnamen Di Washington

Berita Tenis: Pihak penyelenggara US Open menyatakan bahwa pembatalan turnamen di Washington yang awalnya akan digelar bulan depan tidak akan mempengaruhi US Open yang akan digelar pada akhir Agustus dan tanpa kehadiran penonton.

Turnamen ATP level 500, Citi Open di Washington yang dijadwalkan akan dimulai pada 13 Agustus, awalnya akan menandai dimulainya kembali turnamen tenis setelah sempat ditangguhkan akibat pandemi COVID-19 sejak Maret lalu, tetapi terpaksa dibatalkan karena ketidakpastian yang terus berlanjut di tengah-tengah pandemi.

Turnamen Masters 1000 yang biasa digelar di Cincinnati dan US Open sampai saat ini masih dijadwalkan dan akan digelar secara beruntun di New York dari 20 Agustus, meski sejumlah petenis putra merasa ragu bahwa US open masih bisa digelar.

“Keputusan tersebut (pembatalan turnamen di Washington) tidak akan emmpengaruhi US Open atau Western & Southern Open (Cincinnati),” ungkap pihak United States Tennis Association (USTA) selaku penyelenggara US Open.

“USTA akan menciptakan lingkungan yang aman dan terkontrol bagi para petenis dan semua pihak yang terlibat di kedua turnamen dengan meminimalisir resiko yang mengancam kesehatan.”

Tidak ada penonton yang diperbolehkan untuk menghadiri US Open mau pun Western & Southern Open merupakan bagian dari langkah keselamatan yang akan diterapkan di kedua turnamen dan demi mencegah penyebaran COVID-19 di fasilitas yang sempat menjadi rumah sakit sementara ketika New York menjadi episentrum pandemi.

Sementara itu, presiden ATP, Andrea Gaudenzi menuturkan, “Pada masa yang penuh ketidakpastian ini, sungguh disayangkan Citi Open tidak akan bisa digelar musim ini.”

“Sayangnya untuk saat ini, masih ada faktor besar yang berperan di luar kontrol kami. Kami menantikan Citi Open untuk kembali digelar sebagai salah satu turnamen khas AS pada musim 2021.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Citi Open