Thiago Seyboth Wild Bertekad Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Dan Menangkan Grand Slam

Berita Tenis: Thiago Seyboth Wild menjadi petenis Brazil termuda yang memenangkan turnamen ATP di Santiago, Chili pada Maret lalu usai mengalahkan Casper Ruud di partai puncak sebelum turnamen ditangguhkan akibat pandemi COVID-19.

Sayangnya, Seyboth Wild menjadi petenis profesional pertama yang positif terpapar virus tersebut beberapa pekan setelah itu. Kini petenis berusia 20 tahun, Seyboth Wild telah pulih sepenuhnya, tetapi ia belum bisa kembali berkompetisi setelah turnamen tenis ditangguhkan setidaknya sampai 1 Agustus mendatang.

“Saya telah mencoba untuk berlatih hampir setiap harinya dan memberi kesempatan kepada diri saya sendiri untuk melakukan aktivitas sebanyak mungkin. Saya telah berusaha untuk menjalani kehidupan normal, tetapi tidak ada hal yang normal saat ini, bukan? Saya bisa mengatakan, sebagai anak-anak, saya selalu berpikir bahwa saya bisa mengalahkan siapapun, bahwa saya bisa menjadi yang terbaik, bahwa saya bisa memenangkan turnamen,” ungkap Seyboth Wild.

Seyboth Wild mengatakan bahwa target utamanya adalah memenangkan Grand Slam dan menjadi petenis peringkat 1 dunia.

“Banyak pihak telah bertanya kepada saya tentang menjadi petenis peringkat 1 dunia atau memenangkan Grand Slam. Saya akan memilih menjadi petenis peringkat 1 dunia, karena dengan menjadi petenis peringkat 1 dunia, setidaknya anda harus memenangkan Grand Slam,” aku Seyboth Wild.

Seyboth Wild memenangkan gelar US Open kategori junior pada musim 2018. Di level profesional, ia memenangkan 39 pertandingan pada musim 2019, empat di antaranya melawan petenis peringkat 100 besar. November musim lalu ia berhasil memenangkan ajang Challenger di Ekuador.

Seyboth Wild memasuki musim 2020 dengan hanya satu kemenangan di turnamen ATP, tetapi seiring berjalanannya waktu, ia telah mencatatkan tujuh kemenangan, termasuk memenangkan gelar di Santiago.

“Saya pikir saya melakoni setiap pertandingan seperti pertandingan terakhir saya. Saya selalu memainkan setiap pertandingan seperti hidup saya bergantung pada hal itu. Saya pikir, memasuki lapangan dan percaya bahwa anda bisa mengalahkan siapapun adalah hal yang paling penting bagi seorang petenis. Saya pikir jika anda memasuki lapangan dengan berpikir bahwa anda bertanding melawan petenis peringkat 20 besar, anda pastinya akan kalah. Jadi, saya pikir percaya kepada diri anda sendiri dan berpikir bahwa anda bisa mengalahkan siapapun adalah kunci untuk hal itu,” jelas Seyboth Wild.

Artikel Tag: Tenis, Chile Open, Thiago Seyboth Wild