Tersingkir Dari Brisbane, Nick Kyrgios Termotivasi Untuk Terus Maju
Berita Tenis: Nick Kyrgios memiliki salah satu servis paling mematikan di turnamen ATP dan telah bertanding melawan petenis yang juga memiliki servis impresif seperti Ivo Karlovic, John Isner, dan Milos Raonic.
Namun, petenis berkebangsaan Australia yakin bahwa ia mungkin baru saja mengalami usaha kembali terberat dalam kariernya ketika melawan petenis berkebangsaan Perancis, Giovanni Mpetshi Perricard di Brisbane International musim 2025.
“Saya pastinya memasuki pertandingan dengan memahami bagaimana ia bermain,” komentar Kyrgios tentang Mpetshi Perricard yang menembakkan 36 ace pada pertemuan pertama mereka.
“Saya tahu bahwa ia senang menembakkan dua servis pertama, tetapi salut untuknya, ia telah menemukan apa yang cocok untuk gaya permainannya dan ia berkomitmen untuk itu. Ia pasti akan membuat perubahan. Ia akan memiliki karier yang panjang.”
“Ia memiliki aksi yang mudah dengan servisnya. Tidak penurunan kecepatan atau hal semacam itu. Salut untuknya. Ia petenis yang hebat. Saya pernah melawan Karlovic, Raonic, dan Isner, semua petenis dengan servis memukau, dan ia memiliki salah satu servis terhebat sejauh ini. Ya, itu menarik. Dan itu menyebalkan.”
Meskipun kalah di babak tiebreak set ketiga melawan Mpetshi Perricard, petenis tuan rumah juga berbicara secara positif tentang performanya sendiri yang kembali berkompetisi setelah absen karena cedera selama 18 bulan. Ia merasa senang dengan level permainannya setelah berkompetisi untuk kali pertama sejak menjalani operasi perrgelangan tangan pada September 2023.
“Bagi saya, sejujurnya, itu pertandingan yang luar biasa, mempertimbangkan saya tidak bermain selama 18 bulan. Menempatkan diri saya di posisi untuk menang adalah hal yang menggembirakan. Sungguh menyenangkan bisa kembali ke lapangan dan mengatakan bahwa saya masih bisa bermain dengan level cukup tinggi melawan petenis yang baru melalui salah satu musim terbaik dalam karier mereka, dan hanya merasa lebih baik serta lebih percaya diri. Ia hanya memainkan beberapa poin-poin krusial dengan lebih baik daripada yang saya lakukan.”
Pertandingan melawan Mpetshi Perricard di Brisbane International tanpa diragukan menjadi tes fisik bagi petenis berusia 29 tahun, tetapi hal tersebut tidak menghentikannya untuk menikmati sisi emosional dari penantian panjang untuk kembali ke turnamen ATP nomor tunggal.
“Saya merindukan kompetisi. Saya berkompetisi setiap hari, apakah itu di game dalam telepon genggam saya atau apa pun. Saya menyukai kompetisi,” sambung Kyrgios.
“Saya telah memberikan banyak kepada olahraga ini dan semua hal positif yang datang dalam hidup saya pada dasarnya berasal dari olahraga ini.”
Setelah ia juga melakoni laga nomor ganda pertama sebelumnya di Brisbane International, ia mengakui merasakan nyeri di pergelangan tangan karena bertanding dua hari berturut-turut. Tetapi, ia merasa senang bisa kembali ke lapangan bersama Novak Djokovic untuk melakoni babak kedua melawan pasangan unggulan pertama, Nikola Mektic dan Michael Venus.
“Saya merasa saya ditabrak bis setelah nomor ganda, sejujurnya. Saya berada di tempat perawatan selama satu jam setengah sebelum tidur. Tetapi kami mengetahui bagaimana hal itu akan terjadi,” tukas Kyrgios.
“Bagi pergelangan tangan saya, semuanya menjadi baru saat ini. Saya berubah dari berlatih dengan orang-orang yang tidak memiliki peringkat di Canberra menjadi menghadapi petenis dengan servis terkeras di dunia dalam satu pekan. Saya pikir laga nomor ganda selanjutnya akan menjadi hari yang berat bagi pergelangan tangan saya. Saat ini pergelangan tangan saya sangat sakit. Kami sudah menduganya. Saya akan melakukan semua hal yang tepat dan saya akan melakoni laga nomor ganda, pastinya.”
Artikel Tag: Tenis, Brisbane International, Nick kyrgios, Giovanni Mpetshi Perricard
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/tersingkir-dari-brisbane-nick-kyrgios-termotivasi-untuk-terus-maju
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini