Terkualifikasi Di London Berarti Banyak Bagi John Isner
Sejak ATP Finals dipindahkan ke London pada musim 2009, hanya tiga petenis AS yang terkualifikasi di turnamen akhir musim tersebut, yakni Andy Roddick (2010), Mardy Fish (2011), dan musim ini, giliran John Isner.
Menginjak usia 33 tahun, Isner menjadi petenis tertua yang pertama kali terkualifikasi di London sejak 1972. Isner yang berada di London sebagai petenis pengganti pada musim 2015, akhirnya berpeluang untuk berkompetisi di London.
“Berada di sini, berarti banyak bagi saya. Saya selalu begitu dekat untuk terkualifikasi di sepanjang karier saya. Saya menyadari bahwa saya cukup beruntung berada di sini musim ini. Itu artinya, saya melalui musim yang luar biasa dan saya menempatkan diri saya untuk bisa sampai di turnamen ini. Dan pada usia 33 tahun, saya berkompetisi di ATP Finals pertama saya rasanya sangat memuaskan. Ini tentunya mengubah hidup saya. Istri dan anak perempuan saya juga berada di sini, jadi ini sangat istimewa,” papar Isner.
“Saya pikir, dalam sembilan, sepuluh musim terakhir, saya telah bermain dengan sangat konsisten. Di sepanjang waktu, saya berada di antara peringkat 10 dan peringkat 19. Tetapi musim ini, saya tidak terlalu konsisten dengan hasil saya. Saya pikir saya mendapatkan 3 atau 4 hasil yang memuaskan. Bagi saya, musim ini semuanya bermula di Miami. Saya mencatatkan 0-6 sebelum itu dan saya membalikkan keadaan dengan satu turnamen. Itulah hal bagus dari tenis. Hanya memerlukan satu turnamen untuk membalikkan keadaan.”
Tanpa diragukan lagi, Isner menikmati musim 2018. Pada April lalu, Isner memenangkan gelar turnamen Masters pertamanya di Miami, termasuk mengalahkan tiga petenis peringkat 10 besar dalam perjalannnya ke final, yakni Marin Cilic, Juan Martin del Potro, dan Alexander Zverev. Lalu pada bulan Juli, Isner mencatatkan pencapaian terbaiknya di Grand Slam ketika ia lolos ke semifinal Wimbledon, dan diikuti dengan mengklaim gelar Atlanta Open untuk kali kelima dalam kariernya.
Namun, hasil cukup baik, termasuk melenggang ke perempatfinal US Open, tidak cukup kuat untuk mengantarkannya ke London. Berada di posisi kesepuluh klasemen sementara Race To London, Isner akhirnya mengklaim tempat terakhir di ATP Finals musim ini ketika del Potro dan Rafael Nadal mengundurkan diri akibat cedera. Ia tengah berada di rumahnya yang berada di Carolina Utara ketika pihak ATP Finals menghubunginya.
Petualangan Isner di ATP Finals pertamanya tidak akan semudah itu, setelah ia berada dalam Grup Guga Kuerten bersama petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic; petenis unggulan ketiga, Alexander Zverev; dan petenis unggulan kelima, Marin Cilic.
Artikel Tag: Tenis, ATP Finals, miami open, John Isner, alexander zverev, marin cilic, Juan Martin Del Potro, Novak Djokovic, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/terkualifikasi-di-london-berarti-banyak-bagi-john-isner
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini