Temukan Energi Yang Tepat, Matteo Berrettini Jadi Juara Di Gstaad

Berita Tenis: Matteo Berrettini tidak menghabiskan banyak waktu demi memenangkan gelar turnamen ATP kesembilan dalam kariernya di Swiss Open, Gstaad musim 2024.

Petenis unggulan keenam membantai petenis berkebangsaan Perancis, Quentin Halys dengan 6-3, 6-1 di final Swiss Open yang berlangsung selama 59 menit saja. Ia memanfaatkan peluang break di awal sebelum pertandingan ditunda selama 30 menit karena hujan. Ketika para petenis kembali ke lapangan dan petenis unggulan keenam unggul dengan 5-3, ia memenangkan tujuh dari delapan game selanjutnya demi memenangkan gelar Swiss Open untuk kali kedua.

“Rasanya tidak bisa dipercaya. Rasanya seperti kemarin saya memenangkan gelar pertama saya di sini enam musim lalu, tetapi banyak pertandingan dan banyak hal terjadi,” ungkap Berrettini.

“Saya hanya merasa lega bahwa saya bisa tetap bermain dan menikmatinya, dan saya pikir saya enemukan energi dari enam musim lalu ketika melakoni turnamen ini pada musim ini. Tempat ini istimewa bagi saya. Saya hanya merasa sangat gembira.”

Gelar di Gstaad merupakan gelar kedua petenis berkebangsaan Italia di turnamen ATP level 250 yang digelar di clay-court musim ini setelah pada bulan April ia menjadi juara di Marrakesh.

Mantan petenis peringkat 6 dunia berada di luar peringkat 150 dunia pada bulan Maret setelah 12 bulan yang menyulitkan karena cedera. Kini mencatatkan 16-6 pada musim 2024, ia akan kembali ke peringkat 50 besar untuk kali pertama sejak Agustus 2023.

Petenis unggulan keenam menyelesaikan pertemuan pertama melawan Halys dengan memenangkan 90 persen poin dari servis pertamanya setelah ia dengan lihai memanfaatkan penurunan level petenis berkebangsaan Perancis setelah penundaan karena hujan.

“Itu final pertama baginya, jadi, pasti ada banyak pemikiran yang mungkin anda pikirkan di momen-momen seperti itu, terutama ketika anda terhenti dan anda baru saja dipatahkan,” tutur Berrettini.

“Di awal, saya berusaha mengetahui bagaimana bertanding, karena di sepanjang pekan, kondisinya benar-benar berbeda.”

“Setiap hari berbeda. Kondisinya benar-benar berangin, lalu sedikit basah, dan kali ini terasa benar-benar dingin. Saya membutuhkan sedikit waktu. Saya mampu bertahan untuk tidak dipatahkan dari kedudukan 0/40 dan saya pikir dari saat itu saya menemukan energi yang tepat. Saya pikir ketika kami terhenti, saya kembali ke lapangan dan menemukan ritme permainan yan sempurna.”

Meskipun tidak bisa mengimbangi Berrettini, Halys akan naik ke peringkat 125 dunia dan ia akan terus mengincar untuk menembus peringkat 100 besar untuk kali pertama sejak bulan Desember musim lalu.

Artikel Tag: Tenis, Swiss Open, Matteo Berrettini, Quentin Halys