Tembus Final Di Wuhan, Zheng Qinwen Torehkan Tinta Emas

Berita Tenis: Petenis yang memenangkan medali emas Olimpiade di Paris tahun 2024, Zheng Qinwen menjadi petenis berkebangsaan Cina pertama yang lolos ke final turnamen WTA level 1000 yang digelar di kandang sendiri.

Petenis tuan rumah melenggang ke final turnamen WTA level 1000 untuk kali pertama dalam kariernya berkat kemenangan 6-3, 6-4 atas rekan senegaranya, Wang Xinyu di Wuhan Open. Pertemuan mereka menjadi semifinal turnamen WTA level 1000 pertama yang mempertemukan dua petenis berkebangsaan Cina.

Setelah menaklukkan petenis unggulan ketiga, Jasmine Paolini di perempatfinal Wuhan Open, petenis unggulan kelima melanjutkannya dengan performa solid demi mengatasi Wang dalam waktu 1 jam 39 menit. Ia menjadi petenis berkebangsaan Cina pertama yang maju ke final turnamen WTA level 1000 sejak Li Na dan petenis putri Cina pertama yang melakukannya di kandang sendiri, Wuhan.

“Sejujurnya, sebelum turnamen ini saya memiliki beberapa harapan. Juga, saya merasa benar-benar gembira bermain di Wuhan karena itu adalah rumah saya. Saat ini, secara fisik saya mengalami sedikit demam. Cukup lucu, karena di China Open juga, tepatnya di babak pertama saya mengalami demam. Itu sedikir disayangkan,” ungkap Zheng.

“Sebenarnya secara mental, saya cukup prima, hanya saja fisik saya tidak 100 persen prima. Itu terjadi. Apa pun yang terjadi, saya akan mengerahkan kemampuan terbaik di final, itu hal yang bisa saya lakukan.”

Petenis tuan rumah kini memenangkan 24 dari 27 pertandingan terakhir yang ia lakoni, periode di mana ia memenangkan gelar di Palermo dan medali emas Olimpiade di Paris. Selain itu, ia juga lolos ke perempatfinal US Open untuk kali kedua secara beruntun, semifinal di Beijing, dan kini final keempat pada musim ini.

Di sepanjang semifinal yang merupakan pertemuan pertama di antara kedua petenis, petenis unggulan kelima memenangkaan 76 persen poin dari servis pertamanya, sedangkan Wang hanya memenangkan 44 persen poin dari servis pertamanya. Ia juga berhasil mengonversi lima dari 12 peluang break point yang ia ciptakan dan mengamankan dua dari lima peluang break point yang ia hadapi.

Berdiri di antara Zheng dan trofi kemenangan Wuhan Open adalah Aryna Sabalenka yang unggul dalam head to head mereka dengan 3-0. Dua pertemuan terakhir mereka terjadi pada musim 2024, di mana petenis unggulan pertama memenangkan pertemuan mereka di Australian Open dan US Open dengan dua set langsung yang meyakinkan.

Artikel Tag: Tenis, Wuhan Open, Zheng Qinwen, Wang Xinyu, Aryna Sabalenka