Tembus 122 Pekan, Iga Swiatek Lampaui Ashleigh Barty Untuk Pencapaian Ini

Berita Tenis: Iga Swiatek pekan ini menghabiskan pekan ke-122 sebagai petenis peringkat 1 dunia, pencapaian yang membuat sang petenis melampaui Ashleigh Barty.

Awalnya kedua petenis berada di posisi ketujuh sebagai petenis yang menghabiskan pekan terbanyak sebagai petenis peringkat 1 dunia. Kini, petenis berkebangsaan Polandia unggul tipis dari mantan petenis berkebangsaan Australia, Barty.

Berikut daftar petenis putri dengan pekan terbanyak sebagai petenis peringkat 1 dunia:

Stefanie Graf – 377 pekan

Martina Navratilova – 332 pekan

Serena Williams – 319 pekan

Chris Evert – 260 pekan

Martina Hingis – 209 pekan

Monica Seles – 178 pekan

Iga Swiatek – 122 pekan

Juara Australian Open musim 2022, Barty naik ke peringkat 1 dunia untuk kali pertama pada Juni 2019 usai memenangkan gelar secara beruntun di French Open dan Birmingham. Ia menghuni posisi tersebut selama tujuh pekan berturut-turut sebelum digantikan Naomi Osaka selama empat pekan.

Juara Wimbledon musim 2021, Barty lalu kembali bertengger di peringkat 1 dunia usai US Open musim 2019 dan mempertahankannya selama 114 pekan berturut-turut sampai ia pensiun dini pada April 2022.

Keputusan pensiun mantan petenis berkebangsaan Australia membuka jalan bagi Swiatek yang saat itu menghuni peringkat 2 dunia. Ia menghuni peringkat 1 dunia dan menorehkan sejarah sebagai petenis peringkat 1 dunia yang berasal dari Polandia. Ia membuktikan bahwa ia layak berada di posisi tersebut dengan tampil memukau pada musim 2022, di mana ia mengantongi kemenangan beruntun terpanjang pada abad 21 dengan mengantongi 37 kemenangan berturut-turut, tepatnya sejak memenangkan gelar di Doha sampai kemenangan beruntun tersebut berakhir di Wimbledon, serta menyelesaikan musim tersebut sebagai petenis peringkat 1 dunia akhir musim.

Juara French Open musim 2024 lalu bertahan di posisi puncak selama 75 pekan secara beruntun sebelum digantikan Aryna Sabalenka setelah US Open musim 2023. 75 pekan secara beruntun tersebut menjadi pekan beruntun terpanjang ketiga dalam sejarah dunia putri setelah Graf (186 pekan) dan Hingis (80).

Petenis berusia 23 tahun menghadapi serangkaian tantangan demi kembali bertahta di peringkat 1 dunia dan menyelesaikan musim dengan menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim untuk kali kedua secara beruntun. Ia memenangkan 11 pertandingan terakhir yang ia lakoni pada musim 2023 dengan memenangkan gelar China Open dan WTA Finals.

Sejak saat itu, Swiatek menghuni peringkat 1 dunia selama 47 pekan secara beruntun.

Artikel Tag: Tenis, Iga Swiatek, Ashleigh barty