Telan Kekalahan Pahit Di Roma, Novak Djokovic Akui Benar-benar Kewalahan
Berita Tenis: Novak Djokovic kalah sebelum perempatfinal di Italian Open, Roma untuk kali pertama dalam kariernya setelah kesulitan untuk menemukan level terbaik yang biasa ia perlihatkan melawan Alejandro Tabilo.
Ketika merefleksi laga babak ketiga Italian Open musim 2024, petenis berkebangsaan Serbia menyatakan bahwa ia merasa khawatir.
“Saya hanya tidak mampu menemukan perasaan positif apa pun di lapangan, sejujurnya, menyerang bola. Saya benar-benar salah,” aku Djokovic yang kalah dari petenis berkebangsaan Chili, Tabilo dengan dua set langsung.
Petenis berusia 36 tahun sampai sejauh ini telah enam kali menjuarai Italian Open dan memenangkan laga pembuka di edisi musim ini melawan petenis berkebangsaan Perancis, Corentin Moutet. Tetapi, kepalanya tidak sengaja terkena bola yang jatuh ketika akan meninggalkan lapangan pada hari Jum’at malam (10/5).
Petenis peringkat 1 dunia pun ditanya apakah ia merasa insiden tersebut berpengaruh terhadap pertemuan pertama melawan Tabilo.
“Sejujurnya, saya tidak tahu. Saya telah memeriksanya,” sambung Djokovic. “Latihan adalah hal yang berbeda. Saya berlatih dengan latihan yang cukup mudah pada hari sebelumnya. Saya tidak merasakan apa pun, tetapi saya juga tidak merasa sama. Kali ini tingkat stres saya cukup tinggi, itu cukup buruk, bukan terkait rasa nyeri, tetapi terkait keseimbangan. Saya hanya tidak bisa berkoordinasi. Saya seperti petenis yang sama sekali berbeda dibandingkan beberapa hari sebelumnya. Bisa saja. Saya tidak tahu. Saya harus menjalani pemeriksaan medis dan melihat apa yang terjadi.”
Petenis unggulan pertama belum pernah menghadapi Tabilo sebelumnya dan petenis kidal tersebut menyebabkan masalah terhadap petenis unggulan pertama di sepanjang pertandingan dengan forehand kerasnya.
Petenis yang telah memenangkan 98 gelar pun melontarkan pujian kepada petenis berusia 26 tahun yang memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Auckland awal musim ini.
“Selamat kepada lawan saya. Ini untuk kali pertama kali saya menghadapinya. Petenis yang hebat. Benar-benar petenis yang berkualitas. Ia memiliki permainan yang lengkap,” tutur Djokovic.
Djokovic pun menyatakan bahwa ia harus meningkatkan semua hal jika ia ingin mendapatkan peluang memenangkan gelar Grand Slam ke-25 dalam kariernya di French Open. Sampai sejauh ini pada musim 2024, ia telah mencatatkan 12-5 dengan pencapaian terbaik adalah lolos ke semifinal di Australian Open.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Novak Djokovic, Alejandro Tabilo
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/telan-kekalahan-pahit-di-roma-novak-djokovic-akui-benar-benar-kewalahan
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini