Taro Daniel Jinakkan Ben Shelton Demi Final Di Auckland

Berita Tenis: Taro Daniel berhasil melenggang ke final turnamen ATP kedua dalam kariernya sekaligus untuk kali pertama sejak musim 2018 di ASB Classic, Auckland musim 2024.

Petenis berkebangsaan Jepang mengklaim kemenangan kelima atas petenis peringkat 20 besar ketika ia menundukkan petenis unggulan pertama, Ben Shelton dengan 7-5, 7-6 di semifinal ASB Classic.

“Selalu menyulitkan bertanding melawan Ben karena ia tidak memberi anda cukup ritme permainan. Bolanya benar-benar hidup dan ini tentang siapa yang bisa memberikan lebih banyak tekanan. Babak tiebreak benar-benar pertarungan sengit,” ungkap Daniel.

Hasil pertandingan kali ini menjadi hasil yang berbanding terbalik dengan waktu yang sama pada musim 2023, di mana petenis berkebangsaan Jepan kalah di laga pertama babak kualifikasi ASB Classic melawan petenis peringkat 470 dunia, Ajeet Rai.

Berdasarkan statistik, petenis berkebangsaan Jepang lebih sukses daripada Shelton terkait servis, setelah ia memenangkan 81 persen poin dari servis pertamanya dan 62 persen poin dari servis keduanya. Ia juga mengamankan kedelapan peluang break point yang ia hadapi.

Shelton memenangkan dua pertemuan sebelumnya melawan petenis berkebangsaan Jepang, termasuk memenangkan pertemuan mereka di Wimbledon musim 2023 dengan lima set. Tetapi petenis berkebangsaan Jepang mampu membalikkan keadaan di pertemuan kali ini, meskipun harus melalui dua set yang berlangsung ketat.

Final turnamen ATP pertama bagi Daniel adalah final di Istanbul musim 2018 (kalah dari Malik Jaziri). Kini, petenis berusia 30 tahun akan mencoba peruntungannya untuk memenangkan gelar ASB Classic ketika bertemu petenis berkebangsaan Chili, Alejandro Tabilo di partai puncak.

Petenis berusia 26 tahun, Tabilo membuyarkan mimpi petenis muda Perancis, Arthur Fils dengan memetik kemenangan 6-2, 7-5 di final, termasuk mengamankan enam dari tujuh peluang break point yang ia hadapi.

Ia kini menjadi petenis putra Chili pertama yang lolos ke final turnamen hard-court sejak Fernando Gonzalez yang maju ke final di Olimpiade 2008. Sebelum final di Auckland, ia baru melenggang ke satu final, yaitu final di Cordoba musim 2022 (kalah dari Albert Ramos Vinolas).

“Sudah hampir dua musim sejak saya mampu melenggang ke final dan saya saat itu juga melalui babak kualifikasi,” tutur Tabilo. “Saya sudah banyak melihat Arthur bermain di turnamen. Ia sangat intens, memukul dengan eras, jadi saya tahu saya harus tampil habis-habisan, tampil sangat agresif, dan membuatnya memainkan setiap bola.”

Artikel Tag: Tenis, ASB Classic, Taro Daniel, Ben Shelton, Alejandro Tabilo