Target Carlos Alcaraz Tetap Menangkan Grand Slam Dan Gelar Masters

Berita Tenis: Baru menginjak usia 21 tahun, petenis berkebangsaan Spanyol, Carlos Alcaraz telah mencetak banyak rekor dan meninggalkan jejak di dunia tenis.

Petenis berkebangsaan Spanyol bisa memberi tanda centang dalam kotak pencapaian lain jika ia mampu memenangkan gelar Australian Open, satu-satunya gear Grand Slam yang belum ada dalam koleksi gelarnya.

Tidak mengejutkan jika gelar tersebut merupakan salah satu gelar yang mantan petenis peringkat 1 dunia incar.

“Bagi saya, targetnya adalah mencoba memenangkan Grand Slam, gelar Masters. Turnamen itu bagi saya adalah turnamen paling penting,” ungkap Alcaraz.

“Yang pasti, kenaikan peringkat juga termasuk target, berusaha sedekat mungkin dengan Jannik Sinner atau berusaha melampaui Alexander Zverev. Peringkat itu ada. Tetapi hal utama bagi saya adalah Grand Slam, berusaha memenangkan Grand Slam sebanyak mungkin.”

Petenis berkebangsaan Spanyol sampai saat ini telah memenangkan empat gelar Grand Slam, lebih dari petenis lain seperti petenis yang musim lalu baru pensiun, Andy Murray dan mantan petenis peringkat 3 dunia, Stan Wawrinka.

Pada musim 2024, ia dan Sinner membagi rata kemenangan Grand Slam. Ia pun menjelaskan bagaimana rivalitas mereka menjadi motivasi baginya.

“Ketika saya bertanding melawannya, saya memiliki pola pikir yang berbeda, sedikit. Ketika anda menghadapi petenis terbaik atau petenis terbaik dunia, anda harus melakukan hal yang berbeda, persiapan yang berbeda, atau pola pikir yang berbeda,” jelas Alcaraz.

“Ketika saya menghadapinya, saya hanya tahu bahwa saya harus memainkan permainan terbaik jika saya ingin menang. Itu saja. Mungkin jika saya melalui hari yang buruk ketika melawan Jannik, maka 99 persen anda akan kalah. Itu hal yang ada dalam benak saya setiap kali saya akan bertanding melawannya.”

“Hal yang baik bagi saya adalah ketika saya melihatnya memenangkan gelar, ketika saya melihatnya berada di posisi puncak, itu memaksa saya berlatih bahkan lebih keras setiap harinya. Dalam latihan, saya hanya memikirkan tentang hal-hal yang harus saya tingkatkan untuk bertanding melawannya. Saya pikir itu luar biasa bagi saya, mendapatinya, memiliki rivalitas sehebat itu sampai sejauh ini, hanya membuat saya mengerahkan versi terbaik saya setiap harinya.”

Alcaraz dan Sinner tidak akan bisa bertemu sampai final Australian Open musim 2025. Tampil sebagai petenis unggulan ketiga, ia akan fokus dengan setiap pertandingan yang ada di hadapannya dimulai dengan laga pembuka melawan petenis berkebangsaan Kazakhstan, Alexander Shevchenko.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Carlos Alcaraz, Jannik Sinner