Tanggapi Kasus George Floyd, Ini Sikap Cori Gauff

Berita Tenis: Petenis muda AS, Cori Gauff menggunakan suaranya dan bergabung dengan mereka yang mengeskpresikan kemarahan atas kematian orang kulit hitam yang tidak bersenjata di Minnesota yang saat itu berada di tangan polisi.

Polisi Minneapolis, Derek Chauvin yang dalam video terlihat berlutut di leher George Floyd yang tengah diborgol setidaknya selama lima menit, dituduh dengan dugaan pembunuhan atas kematian Floyd pada hari Jum’at (29/05) waktu setempat seiring dengan munculnya sejumlah aksi yang mengecam tindakan tersebut di seluruh penjuru AS.

Petenis berusia 16 tahun, Gauff yang berdarah Afrika Amerika, mengunggah video TikTok melalui Twitter, yang memperlihatkan dirinya memakai baju hitam berhoodie dengan foto Floyd, Ahmaud Arbery, Breonna Taylor, Trayvon Martin, dan orang-orang kulit hitam lainnya.

Pria kulit hitam berusia 25 tahun, Arbery terbunuh pada 23 Februari ketika tengah berlari di daerah tempat tinggalnya yang berlokasi di Brunswick, Georgia.

Teknisi medis gawat darurat yang berkulit hitam, Taylor ditembak dan terbunuh oleh polisi yang memasuki rumahnya di Kentucky pada bulan Maret.

Martin merupakan siswa tingkat menengah ketika ia ditembak pada tahun 2012, pembunuhan yang memicu gerakan Black Lives Matter.

“Untuk inilah saya menggunakan suara saya, untuk berjuang melawan rasisme,” dalam caption pertama yang memperlihatkan wajah Gauff dan setelahnya memperlihatkan sejumlah orang berkulit hitam yang menjadi korban, termasuk Floyd

Di akhir video, Gauff menuliskan “Apakah saya selanjutnya? Saya menggunakan suara saya. Akankah anda menggunakan suara anda?”

Gauff merupakan salah satu dari banyak atlet yang menyuarakan pandangannya tentang kematian Floyd, termasuk bintang NBA, Lebron James dan mantan quarterback NFL, Colin Kaepernick.

Artikel Tag: Tenis, Cori Gauff