Tampil Tanpa Ampun, Aryna Sabalenka Tenggelamkan Ashlyn Krueger Di Beijing
Berita Tenis: Aryna Sabalenka mengklaim kemenangan ke-14 secara beruntun usai membantai Ashlyn Krueger dengan 6-2, 6-2 di babak ketiga China Open, Beijing musim 2024.
Pekan ini, juara US Open musim 2024 mengincar untuk memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 kedua secara beruntun setelah ia mengawali kemenangan beruntun tersebut dengan memenangkan gelar turnamen WTA level 1000 di Cincinnati pada bulan Agustus.
“Mungkin saat ini saya tidak memainkan permainan terbaik saya,” aku Sabalenka. “Tetapi saya pikir cara saya mengontrol emosi saya dan cara saya menahan diri saya sendiri kadang-kadang benar-benar membantu saya untuk bertahan di sebagian besar pertandingan, di situasi yang menyulitkan untuk terus berjuang dan terus memainkan permainan terbaik saya.”
Petenis unggulan pertama selanjutnya akan bertemu petenis unggulan ke-18, Madison Keys demi satu tempat di perempatfinal China Open setelah petenis AS melumpuhkan petenis unggulan ke-13, Beatriz Haddad Maia dengan 6-3, 6-3. Sampai saat ini, petenis unggulan pertama unggul dalam head to head mereka dengan 3-1.
Berikut angka-angka yang mengelilingi performa memukau Sabalenka:
15:Kemenangan beruntun terpanjang petenis unggulan pertama sejauh ini dalam kariernya, yang ia bangun di antara Ostrava musim 2020 dan Abu Dhabi musim 2021. Kemenangan atas Keys akan mengantarkannya menyamai pencapaian tersebut.
48:Sejauh ini pada musim 2024, ia telah memenangkan 48 pertandingan, berada di posisi kedua, di belakang Iga Swiatek (57).
39:Jumlah kemenangan juara Australian Open musim 2024 di Cina sejak ia debut di Cina, tepatnya di Tianjin musim 2017. Belum ada petenis putri lain yang memenangkan lebih banyak pertandingan di Cina dibandingkan dirinya.
80:Ia menjadi satu-satunya petenis putri di Open Era yang mencatatkan persentase kemenangan lebih dari 80 pesen di turnamen yang digelar di Cina (81,3 persen).
86:Persentase kemenangan sang petenis di turnamen WTA level 1000 yang digelar di Cina, pencapaian terbaik sampai sejauh ini dalam sejarah. Serena Williams berada di posisi kedua dengan 84,6 persen
4:Jumlah gelar yang ia menangkan di Cina, yaitu Wuhan (2018, 2019), Shenzhen (2019), dan Zhuhai (2019). Ia akan berusaha memenangkan gelar China Open untuk kali pertama setelah belum pernah melampaui perempatfinal.
1:Jumlah kekalahan yang ia alami pada musim ini melawan petenis di luar peringkat 50 besar, yaitu ketika menghadapi petenis peringkat 132 dunia, Amanda Anisimova di Toronto.
14:Jumlah gelar yang Sabalenka menangkan di turnamen hard-court. Sementara dua gelar lain ia menangkan di turnamen clay-court yang ia menangkan di Madrid.
2:Ia memenangkan turnamen sebagai petenis unggulan pertama hanya dua kali sampai sejauh ini dalam kariernya, yaitu di Shenzhen musim 2018 dan Linz musim 2020. Pekan ini, ia bermain sebagai petenis unggulan pertama untuk kali ke-18 dalam kariernya.
Artikel Tag: Tenis, China Open, Aryna Sabalenka, Ashlyn Krueger
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/tampil-tanpa-ampun-aryna-sabalenka-tenggelamkan-ashlyn-krueger-di-beijing
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini