Tampil Tanpa Ampun, Aryna Sabalenka Mantap Menuju Semifinal Di Wuhan

Berita Tenis: Usai melalui dua babak yang sengit, Aryna Sabalenka tampil tanpa ampun demi menjejakkan kaki di semifinal Wuhan Open musim 2024.

Petenis unggulan pertama langsung tanpcap gas dalam perjalanan membantai petenis berkebangsaan Polandia, Magdalena Frech dengan 6-2, 6-2 di perempatfinal Wuhan Open.

Juara US Open musim 2024 membutuhkan dua set sengit untuk mengatasi Katerina Siniakova di babak kedua dan harus berjuang keras setelah kecolongan set pertama melawan Yulia Putintseva di babak ketiga. Tetapi melawan Frech, ia menembakkan 42 winner dan menutup pertandingan setelah 1 jam 23 menit.

Berkat kemenangan tersebut, juara Australian Open musim 2024 mempertahankan rekor belum terkalahkan dan mengantongi 15 kemenangan beruntun di Wuhan, sekaligus mengantarkannya ke semifinal kedelapan pada musim 2024.

Berbanding terbalik dengan pertandingan melawan Putintseva, petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam langsung tancap gas sebelum unggul dengan 4-0 dan akhirnya memenangkan set pertama.

Set kedua tidak sespektakuler yang dibayangkan terkait variasi pukulan petenis unggulan pertama, tetapi ia memperlihatkan pengaturan yang tajam di sepanjang set tersebut, sehingga ia unggul dengan 3-0. Frech akhirnya mematahkan sang petenis untuk kali pertama di game selanjutnya dan merebut dua poin demi menyamakan kedudukan 3-3, tetapi petenis unggulan pertama tidak tinggal diam dan menahan usaha petenis berkebangsaan Polandia untuk membalikkan keadaan.

Menantikan Sabalenka di semifinal Wuhan Open adalah lawan yang familiar, Cori Gauff. Kedua petenis terakhir bertemu di Grand Slam. Petenis AS mengalahkannya di final US Open musim 2023 dan petenis unggulan pertama meresponnya dengan menumbangkan petenis AS di semifinal Australian Open musim 2024.

Rivalitas keta tantara Sabalenka dan Gauff:

1.Gauff unggul 4-3 dalam head to head mereka, termasuk 3-2 di turnamen hard-court luar lapangan. Mereka pernah bertemu di Amerika Utara, Eropa, dan Australia, tetapi pertemuan di Wuhan akan menjadi pertemuan pertama mereka di Asia.  

2.Empat dari tujuh pertemuan mereka sebelumnya harus berakhir dengan tiga set dengan petenis AS memenangkan tiga di antaranya.

3.Sementara Gauff harus memenangkan pertemuan mereka dengan tiga set, dua dari tiga kemenangan Sabalenka berakhir dengan dua set langsung, termasuk ketika ia memenangkan pertemuan mereka di perempatfinal Indian Wells musim 2023 yang berakhir dalam waktu 64 menit.

4.Sementara lima pertemuan pertama mereka berlangsung di perempatfinal, pertemuan di Wuhan musim ini akan menjadi pertemuan ketiga mereka secara beruntun di semifinal atau lebih baik daripada itu.

Artikel Tag: Tenis, Wuhan Open, Aryna Sabalenka, Magdalena Frech, Cori Gauff