Sudut Pandang Jujur Naomi Osaka Usai Kekalahan Di Cincinnati

Berita Tenis: Setelah melakoni babak kualifikasi turnamen WTA untuk kali pertama sejak musim 2018 di Cincinnati musim 2024, Naomi Osaka mengungkapkan perasaan tentang permainannya setelah hampir delapan bulan kembali beraksi usai cuti hamil.

Mantan petenis peringkat 1 dunia mengalahkan Anna Blinkova di laga pertama babak kualifikasi Cincinnati Open (Western & Southern Open) sebelum kalah dari petenis tuan rumah berusia 20 tahun, Ashlyn Krueger di laga terakhir dengan tiga set, sehingga ia tidak bisa melakoni turnamen WTA level 1000 tersebut. Ia unggul 3-1 di set penentu sebelum kalah di lima game terakhir.

Petenis yang telah mengoleksi empat gelar Grand Slam kini mencatatkan 18-15 pada musim 2024 dan menghuni peringkat 90 dunia.

“Masalah terbesar saya saat ini bukan kekalahan, masalah terbesar saya adalah saya merasa saya tidak berada dalam tubuh saya,” tulis Osaka.

“Ini perasaan yang aneh, melewatkan bola-bola yang seharusnya tidak saya lewatkan, memukul bola dengan lebih pelan daripada yang saya ingat dulu. Saya berusaha mengatakan kepada diri saya sendiri, ‘Tidak apa-apa, kamu hebat. Lewati saja ini dan terus berusaha’, secara mental itu menguras energi. Dalam hati, saya mendengar diri saya sendiri berteriak, ‘Apa yang tengah terjadi?!?!’.”

Petenis yang melahirkan anak perempuannya, Shai pada bulan Juli tahun lalu, mengatakan bahwa ia memainkan beberapa pertandingan pada musim ini, di mana ia merasa ia seperti dirinya sendiri, tetapi menyamakan perasaan ketidakpastian dan ketidakkonsistenan dari pertandingan demi pertandingan dengan ‘paska melahirkan’, sudut pandang jujur yang ia ungkapkan lebih dari satu kali ketika ia mulai kembali berkompetisi.

“Hal ini menakutkan saya karena saya telah bermain tenis sejak masih berusia 3 tahun, raket tenis seharusnya terasa seperti perpanjangan dari tangan saya,” tambah Osaka.

“Saya tidak mengerti mengapa semua hal terasa hampir seperti baru lagi. Ini seharusnya sesederhana seperti bernafas bagi saya, tetapi tidak dan saya sungguh tidak bisa memaafkan diri saya sendiri atas kenyataan itu sampai saat ini.”

“Selama ini, saya bertanya-tanya apa yang saya inginkan dari semua pengalaman ini dan saya menyadari sesuatu. Saya menyukai prosesnya (meskipun prosesnya kadang-kadang tidak mencintai saya, haha), berlatih keras setiap hari, dan pada akhirnya mendapatkan peluang untuk mencapai apa yang anda inginkan.”

“Saya tahu hidup tidak ada yang pasti, jadi, saya ingin melakukan hal terbaik yang bisa saya lakukan dengan waktu yang saya miliki, saya ingin mengajari anak perempuan saya bahwa ia bisa mencapai begitu banyak hal dengan kerja keras dan kegigihan. Saya ingin ia meraih mimpi dan tidak pernah berpikir bahwa mimpinya terlalu besar.”

“Tidak ada yang dijanjikan dalam hidup, tetapi saya menyadari bahwa saya bisa berjanji pada diri saya sendiri untuk berlatih sekeras mungkin dan mengerahkan kemampuan terbaik sampai akhir.”

Artikel Tag: Tenis, Cincinnati Open, Naomi Osaka