Stefanos Tsitsipas Tak Pertimbangkan Final Monte Carlo Open Sebagai Tekanan

Berita Tenis: Stefanos Tsitsipas berharap untuk mengendalikan emosi ketika ia mengincar gelar turnamen Masters 1000 pertama dalam kariernya melawan Andrey Rublev di final Monte Carlo Open musim 2021.

Setelah kalah di dua partai puncak turnamen Masters 1000 dari petenis peringkat 3 dunia, Rafael Nadal (Rogers Cup di Toronto musim 2018) dan petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic (Madrid Open musim 2019), petenis berkebangsaan Yunani bersikeras bahwa ia tidak berada di bawah tekanan.

“Bukan tentang itu,” aku Tsitsipas. “Tetapi lebih dari betapa saya sangat menginginkannya. Hal itu tidak serta merta menambah tekanan bagi saya. Hanya tekad murni, keinginan untuk melampaui batas agar mendapatkan hal saya inginkan. Saya tidak suka memikirkannya sebagai tekanan.”

Melawan Rublev yang musim ini telah mencatatkan 24-4, head to head kedua petenis imbang dengan 3-3 dan mereka imbang 1-1 pada pertemuan di turnamen clay-court yang terjadi pada musim 2020, yakni ketika Rublev mengalahkan petenis berkebangsaan Yunani di final German Open dan petenis berkebangsaan Yunani membalasnya dengan mengalahkannya di perempatfinal French Open.

“Saya merasa prima. Saya merasa begitu berenergi. Saya masih memiliki banyak energi yang masih tersisa dalam diri saya,” tambah Tsitsipas yang akan berusaha mengklaim gelar keenam dalam kariernya di Monte Carlo Open musim 2021.

“Saya bisa melalui semua pertandingan saya dengan dua set, jadi, saya bisa katakan itu adalah nilai tambah. Saya senang bisa bermain seperti itu, hanya melalui satu pertandingan demi pertanidngan lain, menghadapi setiap pertandingan dengan intensitas dan energi yang sama. Saya benar-benar fokus untuk pertandingan selanjutnya.”

“Tentu, penting untuk meningkatkan permainan saya, berusaha, dan mendorong sampai batasnya. Saya benar-benar ingin berada di posisi itu, di mana saya semakin dekat untuk memenangkan turnamen besar seperti ini. Memainkan final sebesar ini adalah mimpi saya.”

Petenis berusia 22 tahun akan tampil di final kedua pada musim 2021 setelah ia kalah dari petenis peringkat 6 dunia, Alexander Zverev di final Mexican Open, Acapulco bulan lalu. Musim ini, ia telah mencatatkann 21-5.

Jika petenis unggulan keempat, Tsitsipas berhasil membawa pulang gelar Monte Carlo Open, ia akan menempati posisi pertama klasemen sementara ATP Race To Turin demi satu tempat di ATP Finals pada November mendatang.

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Stefanos Tsitsipas, Andrey Rublev