Stefanos Tsitsipas Akhiri Kerja Sama Kepelatihan Dengan Sang Ayah
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Yunani, Stefanos Tsitsipas telah membuat perubahan besar pada timnya dengan mencopot sang ayah sebagai pelatih.
Petenis peringkat 11 dunia telah mengeluarkan pernyataan melalui media sosial bahwa ia tidak lagi bekerja sama dengan sang ayah, Apostolos yang telah menjadi pelatihnya di sebagian besar karier sang petenis. Keputusan tersebut ia ambil tidak lama setelah ia kalah di laga pembuka Canadian Open musim 2024 melawan Kei Nishikori yang saat ini menghuni peringkat di luar 500 besar.
Berbicara kepada media yang ada di Montreal, petenis unggulan kedelapan tiba-tiba mengecam Apostolos dan kemampuan melatihnya, sesuatu yang belum pernah ia lakukan sebelumnya dengan cara seperti itu. Ia mengatakan kepada wartawan bahwa ia perlu bekerja dengan pelatih yang mendengarkannya dan bahwa sang ayah tidak terlalu pintar dalam menangani beberapa situasi.
“Dengan berat hati saya menyampaikan bahwa kerja sama saya dengan ayah saya sebagai pelatih telah berakhir. Saya lebih memilih untuk mempertahankan peran ayah saya sebagai seorang ayah dan hanya sebagai seorang ayah,” tulis Tsitsipas melalui X.
Petenis berusia 25 tahun juga meminta maaf untuk apa yang telah ia katakan tentang mantan pelatihnya, begitupun dengan perilakunya di atas lapangan ketika bertanding melawan Nishikori. Selama set pertama, ia terdengar mengumpat dan memerintah Apostolos untuk meninggalkan lapangan. Ia juga menerima pelanggaran waktu dari wasit.
“Filosofi mengajarkan kami bahwa kebijaksanaan muncul melalui memahami batas dan menyadari kesalahan kami. Dalam kasus saya, saya menyadari bahwa saya salah berbicara kepada ayah saya dengan cara yang saya lakukan,” sambung Tsitsipas.
“Tennis bukan hanya sebuah pertandingan, sebuah pukulan, atau performa selama beberapa detik. Itu adalah perjalanan panjang penuh emosi, tekanan, dan ekspektasi. Di momen frustasi itu, ada banyak kesalahan dalam bagian pelatih dan ayah saya.”
“Sebagai seorang introvert, saya biasanya menahan emosi dan membangun mereka sampai saya mencapai titik puncak. Saya menganggap diri saya sabar, jadi fakta bahwa saya bereaksi seperti itu membuat saya terkejut.”
“Perilaku saya di lapangan tidak dapat diterima dan saya merasa kecewa karena saya sampai pada titik di mana saya menunjukkan sisi gelap diri saya.”
“Selama beberapa musim terakhir, ayah saya telah mencoba melatih saya, membesarkan saya dengan cara yang tepat, dan memberikan saya pengetahuan serta kebijaksanaan, baik di atas maupun di luar lapangan. Saya berterima kasih kepadanya untuk hal itu. Saya berterima kasih atas pengorbanan, rasa sakit, dan penderitaan yang telah ia tanggung untuk menjadikan usaha ini berhasil. Mulai sekarang, perannya akan tetap dalam batasan peran sebagai seorang ayah dan itu saja.”
“Ayah saya akan tetap bepergian bersama saya dan berada di sana untuk mendukung saya dan memberikan bantuan di luar lapangan, seperti yang selalu saya inginkan. Saya mempercayai ayah saya dengan peran pelatihnya untuk waktu yang lama dan saya mempertimbangkan kerja sama kami sebagai kesuksesan. Saya tidak yakin siapa yang akan menggantikannya dan saya tidak berada dalam posisi untuk menentukannya.”
Artikel Tag: Tenis, Stefanos Tsitsipas
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/stefanos-tsitsipas-akhiri-kerja-sama-kepelatihan-dengan-sang-ayah
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini