Stan Wawrinka Tak Kuasa Tahan Air Mata Usai Final Di Umag
Berita Tenis: Penantian Stan Wawrinka untuk memenangkan gelar pertama dalam enam musim terakhir harus menunggu lebih lama setelah ia menelan kekalahan pahit tiga set di final Croatia Open, Umag musim 2023.
Petenis veteran Swiss bertekuk lutut di hadapan petenis berkebangsaan Australia, Alexei Popyrin usai melakoni final Croatia Open yang berlangsung selama 2 jam 30 menit, kekalahan yang memupuskan harapan sang petenis untuk memenangkan gelar ke-17 dalam kariernya.
Petenis berusia 38 tahun mengincar gelar pertama sejak ia kembali beraksi usai menjalani serangkaian operasi lutut, tetapi ia tidak mampu mempertahankan momentum usai unggul dengan satu set.
Popyrin yang agresif mengesampingkan kelelahan dan mengatasi kram yang ia alami di set penentu final Croatia Open. Ia mematahkan servis Wawrinka di game kesembilan set penentu dengan dropshot cantik dan sedingin es ketika ia servis demi menutup pertandingan. Kemenangan tersebut mengantarkan petenis berkebangsaan Australia mengantongi gelar kedua dalam kariernya, kemenangan yang melegakan hati usai musim 2022 yang berat bagi petenis berkebangsaan Australia.
Bagi mantan petenis peringkat 3 dunia yang memenangkan hampir gelar prestisius di dunia tenis, kekalahan tersebut menjadi kekalahan pahit yang sulit untuk ditelan. Ia telah menjalani serangkaian operasi lutut yang mengancam karier dan ia masih masih memperlihatkan kecintaan luar biasa bagi olahraga yang telah membesarkan namanya dan ambisi besar di usianya saat ini.
Petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam tidak kuasa menahan air mata pada upacara penyerahan trofi setelah begitu dekat untuk menambah gelar pada lemari koleksi trofi kemenangannya.
“Semuanya, terima kasih banyak. Saya tahu sangat bodoh untuk menangis, tetapi saya begitu mencintai olahraga ini, anda semua membuatnya benar-benar istimewa. Pekan yang mengagumkan dan saya benar-benar berharap saya bisa kembali, terima kasih untuk dukungan anda di sepanjang pekan, terima kasih telah hadir, dan mudah-mudahan saya bisa bertemu anda lagi musim depan,” ungkap Wawrinka.
“Saya memenangkan gelar pertama saya di sini bermusim-musim lalu. Selalu ada kenangan indah untuk kembali. Maaf.”
Sementara meski mengalami kram, Popyrin pantang menyerah dan menyatakan, “Otot quad saya terasa berakhir pada kedudukan 2-1. Saya merasa kram, saya merasakannya menegang. Saya pikir itu tertarik, tetapi saya berhasil melangkah maju. Sejujurnya saya tidak tahu bagaimana saya menang.”
“Saya bahkan mengatakan kepada fisio ketika ia datang, ‘Tidak ada gunanya berhenti sekarang, saya di sini, di final. Jika saya kalah, saya kalah. Jika saya mundur, saya tetap kalah. Jadi, saya memiliki peluang yang lebih baik untuk memang jika saya bertahan.”
Artikel Tag: Tenis, Croatia Open, Stan Wawrinka, Alexei Popyrin
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/stan-wawrinka-tak-kuasa-tahan-air-mata-usai-final-di-umag
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini