Simona Halep Ungkap Tentang Peran Patrick Mouratoglou Di Kasus Doping

Penulis: Dian Megane
Kamis 16 Mei 2024, 11:24 WIB
Simona Halep Angkat Bicara Tentang Peran Patrick Mouratoglou Di Kasus Doping

Simona Halep ketika melakoni ajang Challenger, Clarins Trophy 2024, Paris [image: Michel Grasso]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Simona Halep membela mantan pelatihnya, Patrick Mouratoglou yang menerima tanggung jawab atas larangan bermain tenis yang ia alami karena kasus doping.

Mantan petenis peringkat 1 dunia tidak merasa dimanipulasi oleh Mouratoglou dan mengungkapkan bahwa pelatih asal Perancis tersebut tidak menawarinya substansi terlarang apa pun.

Petenis berkebangsaan Rumania dijatuhi larangan bermain tenis selama empat musim pada bulan September musim lalu setelah dinyatakan positif menggunakan substansi terlarang, Roxadustat di US Open musim 2022.

Pada bulan Maret musim ini, larangan bertanding mantan petenis peringkat 1 dunia dikurangi menjadi sembilan bulan setelah ia mengajukan banding kepada Court of Arbitration for Sport (CAS). Hal tersebut membuat sang petenis bisa segera kembali berkompetisi di turnamen WTA karena ia telah menjalani larangan bertanding selama lebih dari sembilan bulan, setelah ia tidak bertanding sejak Agustus musim 2022.

Petenis yang telah mengantongi dua gelar Grand Slam bekerja sama dengan Mouratoglou dari musim 2022 sampai ia diskors dan mantan pelatihnya tersebut disalahkan karena memberi sang petenis suplemen yang terkontaminasi.

“Kami memberinya kolagen dari sebuah perusahaan,” tutur Mouratoglou dalam sebuah video yang diunggah melalui akun Instagram pribadinya pada bulan November lalu.

“Kolagen itu ternyata terkontaminasi. Tidak ada cara untuk mengetahuinya. Tetapi saya merasa bertanggung jawab untuk apa yang terjadi karena itu tim saya, jadi saya, pada dasarnya, yang memberinya kolagen itu.”

Namun, petenis berkebangsaan Rumania menolak untuk menyalahkan Mouratoglou setelah ia menjelaskan peran mantan pelatihnya terkait pemberian substansi yang terlarang tersebut.

“Pastinya itu bukan kesalahan yang disengaja atau bagaimana seharusnya saya mengatakannya? Bahwa ia ingin melakukan hal yang salah kepada saya. Tidak,” tutur Halep.

“Dan saya mendengar banyak suara bahwa saya dimanipulasi olehnya. Itu tidak benar. Itu tidak benar. Ia pelatih saya dan saya selalu mempercayai orang-orang yang bekerja sama dengan saya.”

“Jadi, saya benar-benar percaya bahwa jika anda tidak mempercayai tim anda, anda tidak bisa tampil dengan level maksimal anda. Jadi, saya mempercayainya, saya bekerja dengan akademinya, dengan orang-orangnya, dan semua hal baik-baik saja.”

“Jadi, ia tidak menawari saya untuk mengonsumsi sesuatu atau memberi saya sesuatu. Tidak, semua hal sudah jelas tentang doping. Jadi, ia tidak melakukannya dengan sengaja.”

Petenis berkebangsaan Rumania juga mengekspresikan apresiasi untuk dukungan yang ia terima ketika ia kembali beraksi di turnamen WTA pada bulan Maret musim ini.

“Saya merasa begitu banyak cinta di Miami. Ketika saya bepergian dengan ibu saya, saya mengatakan kepadanya bahwa saya merasa sangat gugup tentang bagaimana semuanya akan berlangsung, bagaimana reaksi orang-orang. Tetapi itu mengagumkan,” seru Halep.

“Orang-orang keamanan, orang-orang yang bekerja untuk turnamen, para petenis, para pelatih, semua menerima saya dengan banyak cinta dan apresiasi. Sungguh menyenangkan bisa kembali dan saya merasa lega. Saya merasa bebas lagi untuk pergi ke turnamen dan bisa bertanding, berlatih, rutinitas yang sama, ruang ganti. Jadi itu pengalaman yang berharga dan saya merasa benar-benar berterima kasih bahwa mereka menyambut saya dengan begitu hangat.”

Halep terpaksa mengundurkan diri ketika unggul dengan 7-5, 2-3 melawan McCartney Kessler di babak kedua ajang Challenger yang digelar di Paris.

Artikel Tag: Tenis, Simona Halep

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/simona-halep-ungkap-tentang-peran-patrick-mouratoglou-di-kasus-doping
506  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini