Shang Juncheng Bukukan Satu Tempat Di Semifinal Atlanta Open
Berita Tenis: Selama penundaan kedua karena hujan di perempatfinal Atlanta Open musim 2024, Shang Juncheng tidak merasa stres meski Max Purcell berpeluang menjadi pemenang ketika pertandingan dilanjutkan.
Hal lain yang ada dalam benak petenis berusia 19 tahun adalah es krim.
“Kami berusaha membuat lingkungan yang tetap menyenangkan, tetapi membuat diri saya sendiri tetap fokus. Kami membicarakan tentang makan es krim setelah turnamen,” ungkap Shang sambil tertawa.
“Ada toko es krim tepat di sebelah sana. Setelah turnamen, jika saya bermain dengan benar-benar baik dan saya merasa prima, saya mungkin akan pergi, jadi, mungkin sampai bertemu di sana!”
Petenis berkebangsaan Cina bermain dengan cukup baik di sepanjang perhelatan Atlanta Open musim ini. Ia pun berhasil mengaramkan petenis berkebangsaan Australia, Purcell dengan 7-6, 6-4 meskipun mengalami dua penundaan karena hujan. Kini ia melenggang ke semifinal kedua dalam kariernya setelah awal musim ini ia lolos ke semifinal di Hong Kong.
Petenis berusia 19 tahun tengah unggul 5/2 di babak tiebreak set pertama ketika pertandingan ditunda karena hujan. Cuaca yang cukup buruk kembali menyerang pada kedudukan 4-4 di set kedua.
Purcell bermain dengan apik di sepanjang service gamenya di sebagian besar set kedua. Tetapi begitu pertandingan dilanjutkan, petenis berkebangsaan Cina menyerang forehand petenis unggulan kedelapan demi mendapatkan peluang break krusial, lalu mempertahankan servisnya sendiri di game selanjutnya.
Di semifinal Atlanta Open, Shang akan bertemu rekan senegara Purcell, Jordan Thompson yang mencetak kemenangan bersejarah.
Petenis unggulan keempat, Thompson mengeleminasi petenis unggulan kelima, Alejandro Davidovich Fokina dengan 7-6, 4-6, 6-3 dalam waktu 3 jam 3 menit, membuat laga perempatfinal mereka menjadi laga terpanjang dalam sejarah Atlanta Open.
“Saya merasa saya melakoni pertandingan terpanjang dalam sejarah turnamen ini. Kondisinya benar-benar panas. Tidak ada banyak awan kali ini. Itu benar-benar berat,” tutur Thompson.
Petenis berkebangsaan Spanyol, Davidovich Fokina mengamankan 12 dar 14 peluang break point yang ia hadapi, tetapi ketangguhan di bawah tekanan tersebut tidak cukup melawan Thompson yang begitu gigih demi melaju ke semifinal keempatnya pada musim ini.
Di semifinal lain, Yoshihito Nishioka akan menantang Arthur Rinderknech. Petenis berkebangsaan Jepang, Nishioka menumbangkan petenis unggulan ketiga, Frances Tiafoe dengan 7-6, 6-2, sedangkan petenis berkebangsaan Perancis, Rinderknech menyingkirkan petenis berkebangsaan Italia, Mattia Bellucci dengan 7-6, 3-6, 6-1.
Artikel Tag: Tenis, Atlanta Open, Shang Juncheng, Jordan Thompson
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/shang-juncheng-bukukan-satu-tempat-di-semifinal-atlanta-open
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini