Serena Williams Pernah Merasa Tak Nyaman Dengan Tubuhnya

Berita Tenis: Mantan petenis yang telah mengantongi 23 gelar Grand Slam, Serena Williams dipertimbangkan sebagai salah satu atlet terhebat di abad 21.

Namun, mantan petenis AS menyatakan bahwa sebagai seorang remaja, ia pernah merasa tidak nyaman dengan tubuhnya.

Mantan petenis peringkat 1 dunia berbicara dengan jurnalis Gayle King dalam acara yang bertajuk TED Talk pada musim 2017 dan ditanya apakah ia pernah menghadapi isu apapun dengan tubuhnya ketika ia berada dalam fase tumbuh berkembang.

Ia menyatakan bahwa sebagai seorang wanita yang tumbuh berkembang di hadapan mata publik, ia menjadi subjek pengawasan banyak pihak dan ia merasa tidak nyaman dengan tubuhnya hingga sampai ke titik di mana ia bahkan berhenti mengangkat beban.

Namun, begitu ia memenangkan US Open, ia mengapresiasi tubuhnya dan menyatakan bahwa ingin gadis-gadis lain dengan pengalaman yang serupa bisa merasa bahagia dengan tubuh mereka juga.

“Cukup menarik, karena ketika anda seorang remaja putri yang tumbuh berkemmbang di mata publik, banyak pengawasan yang anda hadapi dan sebagai wanita manapun yang masih belia, saya pastinya merasa tidak nyaman dengan tubuh saya, saya tidak menyukainya,” ungkap Williams.

“Saya tidak mengerti mengapa saya memiliki otot dan saya berhenti mengangkat beban, saya seperti, ‘Saya tidak akan melakukan ini’. Tetapi setelah saya memenangkan US Open, saya menyadari bahwa tubuh saya membantu saya meraih tujuan yang ingin saya capai. Saya ingin merasa bahagia dengan hal itu dan saya sangat mengapresiasinya, saya selalu sehat.”

“Saya merasa benar-benar beruntung dan sangat terberkati. Saya merasa, ‘Tidak hanya saja saya merasa bahagia dengan tubuh saya tetapi saya ingin orang lain dan gadis lain yang mengalami hal yang saya alami, bisa merasa bahagia dengan diri mereka sendiri. Jadi, apapun yang orang-orang katakan, maskulin, terlalu berlebihan, terlalu kecil, saya merasa baik-baik saja dengan hal itu selama saya mencintai diri saya sendiri.”

Selama wawancara dengan Gayle King, ia juga ditanya apa yang ia pelajari dari kekalahannya.

“Saya benci untuk kalah, tetapi saya pikir kekalahan telah membawa saya ke posisi saya saat ini,” jawab Williams. “Satu-satunya alasan saya menjadi saya saat ini karena kekalahan saya dan bahkan beberapa di antaranya sangat menyakitkan, tetapi saya tidak akan memasukkan ke dalam hati, karena setiap kali saya kalah, butuh waktu cukup lama bagi saya untuk kalah lagi, karena saya belajar banyak dari hal itu.”

“Saya memotivasi semua orang yang saya ajak bicara. Saya seperti, ‘Jika anda kalah atau jika sesuatu terjadi, tidak hanya dalam olahraga, tetapi dalam bisnis atau sekolah, belajar dari hal itu. Jangan hidup di masa lalu, hiduplah di masa sekarang, dan jangan membuat kesalahan di masa mendatang’. Itu sesuatu yang berusaha saya jalani.”

Artikel Tag: Tenis, Serena Williams