Serena Williams Akui Ia Rindukan Tenis Dan Ungkap Obsesi Baru
Berita Tenis: Serena Williams mengakui bahwa ia sangat merindukan tenis tetapi telah menemukan sesuatu yang bisa menjaga semangat kompetitifnya.
Hal tersebut adalah berolahraga dan menjaga dietnya.
Ikon tenis AS yang menginjak usia 43 tahun pada September lalu, baru pensiun dua musim lalu, tepatnya di US Open musim 2022 yang berakhir dengan kekalahan di babak ketiga melawan petenis berkebangsaan Australia, Ajla Tomljanovic. Saat itu, bukan rahasia lagi bahwa tidak semua orang yakin itu memang akhir dari perjalanan profesionalnya. Belakangan, ia mengakui bahwa ia sendiri mengakui ia merasa tergoda untuk kembali, tetapi akhirnya ia memutuskan untuk tetap menggantungkan raket.
Mantan petenis yang telah mengantongi 23 gelar Grand Slam mungkin telah memutuskan untuk tidak kembali berkiprah di dunia tenis, tetapi ia tetap aktif.
“Saya menjadi terobsesi, terlebih terobsesi dengan diet dan berolahraga, saya pikir itu ketika saya bermain tenis. Saya tahu bahwa saya akan membakar 20.000 kalori per hari dan kini saya seperti, ‘Oh Tuhan, saya tidak tahu berapa kalori yang akan saya bakar! Lihatlah saya. Saya berusaha berkompetisi – bukan berkompetisi, dengan kata lain – mencoba untuk berlatih setengah maraton. Itu tujuan baru saya. Jadi, saya hanya harus melakukan sesuatu yang kompetitif. Saya sangat merindukan tenis,” jelas Williams.
Beberapa bulan setelah menepi dari dunia tenis profesional, mantan petenis peringkat 1 dunia mengumumkan bahwa ia tengah berbadan dua dengan anak keduanya. Dan pada bulan Agustus tahun lalu, seorang bayi perempuan yang bernama Adira telah lahir. Kini, mantan petenis berusia 43 tahun membesarkan dua orang perempuan, Olympia yang berusia 7 tahun dan Adira yang berusia 15 bulan.
Sementara itu, mantan petenis peringkat 1 dunia menyelesaikan kariernya setelah memenangkan 73 gelar, petenis putri kelima dengan gelar terbanyak di Open Era. Di sisa kariernya ia mencoba menyamai rekor Margaret Court yang mengantongi 24 gelar Grand Slam. Tetapi ia menelan kekalahan pahit di empat final Grand Slam, masing-masing dua kali di Wimbledon dan US Open musim 2028 dan 2019.
Williams terakhir kali memenangkan gelar di Auckland pada musim 2020 dan ia menghabiskan 319 pekan sebagai petenis peringkat 1 dunia.
Artikel Tag: Tenis, Serena Williams
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/serena-williams-akui-ia-rindukan-tenis-dan-ungkap-obsesi-baru
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini