Sebagai Pelatih, Sang Suami Awalnya Merasa Tak Nyaman, Klaim Madison Keys

Berita Tenis: Suami juara Australian Open musim 2025, Madison Keys, Bjorn Fratangelo harus terbiasa untuk menjadi pelatihnya seperti yang ia ungkapkan baru-baru ini.

Ada banyak pasangan di turnamen. Paula Badosa dan Stefanos Tsitsipas mungkin pasangan petenis yang paling dikenali oleh penggemar, tetapi masih ada banyak pasangan lain. Contohnya Alex De Minaur dan Katie Boulter yang terlihat seringkali mendukung satu sama lain. Denis Shapovalov dan Mirjam Bjorklund merupakan pasangan lain, sementara Gael Monfils dan Elina Svitolina telah menikah dan memiliki satu orang buah hati.

Sementara petenis AS dan Fratangelo menikah pada pramusim beberapa pekan lalu. Di Grand Slam pertama sebagai petenis yang sudah menikah, ia tampil menggebrak dan membawa pulang gelar Grand Slam pertama dalam kariernya usai mengalahkan Aryna Sabalenka di final Australian Open musim 2025.

Duduk di kotak pendukung sebagai pelatih adalah suaminya, Fratangelo. Mantan petenis peringkat 99 dunia mulai melatih pasangannya pada musim 2023 dan baru-baru ini, juara Australian Open musim 2025 pun membicarakan tentang bagaimana kemitraan mereka dimulai.

Setelah kemenangan bersejarah di Melbourne beberapa waktu lalu, petenis berusia 29 tahun mencuri perhatian banyak pihak. Itu artinya, ia harus menjawab banyak pertanyaan orang-orang dan salah satunya tentang sang suami, seperti dalam wawancara dengan People.

Petenis peringkat 7 dunia mengungkapkan bahwa sang suami awalnya bergabung dengan timnya hanya untuk beberapa pekan setelah ia bermain tanpa pelatih. Pada akhirnya, hal tersebut berujung dengan kemitraan permanen, tetapi tidak dimulai dengan mudah.

“Ia melakukannya denga nagak enggan. Cukup lucu karena pada pekan pertama ia merasa begitu tidak nyaman. Ia seperti, ‘Aku tidak suka memberitahumu apa yang harus kau lakukan’,” ungkap Keys.

Seiring dengan keduanya terus bekerja bersama, Fratangelo akhirnya terbiasa melatih sang istri, yang juga menjadi salah satu alasan mengapa mereka melanjutkan kemitraan tersebut.

“Adaptasi itu tidak berjalan lama, tetapi membutuhkan sedikit waktu untuk merasa nyaman dengan hal itu,” tambah Keys.

Kini, keduanya tidak hanya hidup bahagia sebagai pasangan yang baru menikah, tetapi kemitraan mereka di atas lapangan juga meraih kesuksesan. Petenis berusia 29 tahun kini merupakan juara Grand Slam dan meraih hal tersebut dengan sang suami di sisi lapangan merupakan hal yang istimewa bagi sang petenis.

“Kini setelah meraih hal terbesar di olahraga ini dan fakta bahwa kami melakukannya bersama, itu hanya, maksud saya, itu adalah salah satu hal yang saya favoritkan,” tutur Keys.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Madison Keys