Sara Errani Habis-Habisan Demi Depak Caroline Wozniacki Dari Madrid
Berita Tenis: Qualifier asal Italia, Sara Errani berjuang habis-habisan demi melewati rintangan pertama di turnamen WTA level 1000, Madrid Open musim 2024.
Petenis peringkat 100 dunia pantang menyerah demi menumbangkan mantan petenis peringkat 1 dunia, Caroline Wozniacki dengan 3-6, 7-5, 7-5 di babak pertama Madrid Open.
Pada laga yang mempertemukan dua mantan petenis peringkat 5 besar, petenis berkebangsaan Italia membutuhkan waktu 2 jam 48 menit demi bangkit setelah kecolongan set pertama dan mengatasi petenis berkebangsaan Denmark, Wozniacki yang lolos ke final Madrid Open musim 2009.
Petenis berusia 36 tahun memperlihatkan permainan memukau di clay-court di sepanjang kariernya. Ia mengantongi kemenangan terbanyak di turnamen clay-court dibandingkan petenis putri aktif lain dengan 194 kemenangan. Venus Williams berada di posisi kedua dengan 167 kemenangan, sementara Wozniacki berada di peringkat keenam dengan 109 kemenangan.
Runner up French Open musim 2012, Errani masih berada di peringkat 100 besar, tepatnya peringkat 100 dunia dan ia telah mencatatkan hasil yang cukup positif di turnamen clay-court musim ini.
Di Bogota awal musim ini, petenis berkebangsaan Italia melenggang ke semifinal turnamen WTA untuk kali pertama sejak musim 2017, memetik tiga kemenangan sebelum kalah dari sang juara, Camila Osorio.
Petenis berkebangsaan Italia juga terkualifikasi untuk berkompetisi di Stuttgart pekan lalu dan di Madrid pekan ini, sehingga kini ia memenangkan delapan dari sepuluh pertandingan yang ia lakoni di turnamen clay-court level mana pun pada musim 2024.
Masih di tengah-tengah kembali berkompetisi setelah vakum selama tiga musim, juara Australian Open musim 2018, Wozniacki sudah begitu dekat dengan kemenangan pertama di turnamen clay-court dalam enam musim terakhir.
Petenis berkebangsaan Denmark terakhir kali memenangkan pertandingan di turnamen clay-court terjadi pada musim 2018 ketika ia mengalahkan Pauline Parmentier di French Open musim 2018. Sejak saat itu, ia memenangkan pertandingan di turnamen green clay-court, Charleston Open pada musim 2019 dan juga musim ini, tetapi ia mencatatkan 0-4 di empat pertandingan terakhirnya yang ia lakoni di turnamen red clay-court.
Wozniacki melalui set pertama dengan mulus, termasuk melesatkan 16 winner lebih banyak dibandingkan lima winner yang Errani ciptakan. Tetapi set kedua memiliki kisah yang berbeda di mana petenis berkebangsaan Italia mematahkan petenis berkebangsaan Denmark pada kedudukan 4-4 dan 5-5.
Petenis berkebangsaan Italia menyia-nyiakan tiga peluang set point secara beruntun pada kedudukan 5-4, tetapi pada kedudukan 6-5, ia mampu mengkonversi peluang set point keempat demi menyamakan kedudukan.
Di set ketiga, kedua petenis saling menukar peluang break sebanyak tiga kali hingga kedudukan imbang dengan 5-5 sebelum petenis berkebangsaan Italia unggul dengan 6-5. Kali ini, ia tidak menyia-nyiakan peluang dan akhirnya memetik kemenangan kedua pada pertemuan keenam melawan petenis berkebangsaan Denmark.
Tugas selanjutnya bagi Errani adalah laga babak kedua melawan petenis unggulan ke-11, Beatriz Haddad Maia. Petenis berkebangsaan Italia unggul dengan 3-1 dalam head to head mereka.
Sementara rekan senegara Errani, Elisabetta Cocciaretto tidak bernasib mujur setelah ia kalah dari petenis berkebangsaan Polandia, Magda Linette yang mengklaim kemenangan 3-6, 6-4, 6-4 dan ia akan menjadi lawan petenis unggulan kedua, Aryna Sabalenka di babak kedua Madrid Open.
Di aksi lain, Mirra Andreeva juga harus berjuang habis-habisan demi melumpuhkan petenis AS, Taylor Townsend dengan 4-6, 6-1, 7-5 dan membukukan laga babak kedua Madrid Open melawan petenis unggulan ke-29, Linda Noskova.
Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Sara Errani, Caroline Wozniacki
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/sara-errani-habis-habisan-demi-depak-caroline-wozniacki-dari-madrid
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini