Roger Federer Merasa Sedikit Kasihan Terhadap Rafael Nadal

Berita Tenis: Mantan petenis berkebangsaan Swiss, Roger Federer mengungkapkan bahwa ia berbicara kepada Rafael Nadal pekan lalu tentang kekecewaan sang petenis di musim panas tahun ini.

Mantan petenis peringkat 1 dunia berada di New York awal pekan ini, bahkan bisa meluangkan waktu untuk menyaksikan salah satu pertandingan US Open di Arthur Ashe Stadium. Ia berada di New York untuk mempromosikan biografi visual, Federer, yang dibuat melalui kolaborasi dengan Assouline, yang bertujuan untuk merayakan karier sang legenda.

Selain promosi dan jalan-jalan, ia juga mengungkapkan bahwa ia berbicara dengan rival terbesarnya, Nadal setelah petenis berkebangsaan Spanyol mengatakan bahwa ia perlu berbicara tentang sesuatu.

“Saya sebenarnya baru berbicara dengannya pekan lalu. Ia ingin bertanya tentang sesuatu kepada saya dan kami mengobrol. Saya merasa sedikit kasihan padanya. Musim panasnya tidak berjalan sesuai rencana, karena di French Open ia mendapatkan undian pertandingan yang menyulitkan. Di Olimpiade, ia juga mendapatkan undian pertandingan yang menantang. Saya kira, ia berharap untuk memenangkan medali,” ungkap Federer.

Nadal yang telah memenangkan French Open sebanyak 14 kali mengharapkan musim clay-court yang memungkinkannya menemukan level tertinggi tepat waktu untuk French Open dan Olimpiade. Tetapi hal tersebut tidak terjadi setelah ia menelan kekalahan di babak kedua Barcelona dan Roma dengan hasil terbaik ia dapatkan ketika ia melenggang ke babak keempat di Madrid.

Pada akhirnya, kurangnya pertandingan melawan petenis terbaik membuat petenis berkebangsaan Spanyol harus membayar mahal dengan peringkat rendah yang menyebabkannya kalah tiga set langsung dari Alexander Zverev di babak pertama French Open kesayangannya.

Setelah melewatkan Wimbledon, petenis berkebangsaan Spanyol berjuang ekstra keras demi melenggang ke final di Bastad yang berakhir dengan kekalahan dua set langsung dari Nuno Borges dan dikuti dengan kekalahan di babak kedua Olimpiade dari Novak Djokovic, sebelum kalah di Olimpiade nomor ganda putra bersama rekan senegaranya, Carlos Alcaraz.

Petenis berkebangsaan Spanyol telah menegaskan bahwa masa depannya sebagai petenis profesional masih belum pasti dan tidak tahu apakah ia akan pensiun pada akhir musim ini atau terus bermain pada musim 2025 yang akan menandai tahun ke-25 dari kiprahnya di dunia tenis profesional. Ia masih akan berpartisipasi di Laver Cup musim ini yang salah satu pelopornya adalah Federer.

Namun, mantan petenis berkebangsaan Swiss menegaskan bahwwa rival terbesarnya itu tidak perlu membuktikan apa pun dan bisa pensiun kapan pun ia mau.

“Tetapi, secara keseluruhan ia bisa melakukan apa pun yang ia mau. Ia adalah salah satu petenis tenis paling ikonik yang pernah kita miliki dalam olahraga ini dan itulah yang saya katakan kepadanya. Jadi, saya berharap, ia bisa pensiun sesuai keinginannya dan dengan cara yang ia inginkan, tetapi ia adalah pria yang hebat, karier yang luar biasa,” tutur Federer.

Artikel Tag: Tenis, Roger Federer, Rafael Nadal