Refleksi Iga Swiatek Terkait Kekalahan Mengejutkan Di Dubai

Berita Tenis: Iga Swiatek gagal melenggang ke final Dubai Tennis Championships untuk kali kedua secara beruntun setelah ia kalah dari qualifier, Anna Kalinskaya.

Kekalahan di semifinal Dubai Tennis Championships musim 2024 sangat mengejutkan bagi petenis berkebangsaan Polandia karena ia sama sekali tidak bermain dengan baik. Para penonton tidak melihat kepercayaan diri tinggi dari sang petenis yang kadang-kadang memiliki beberapa bahasa tubuh yang cukup buruk.

Petenis peringkat 1 dunia sangat kesulitan dengan pengembaliannya, mengembalikan banyak bola yang terlalu melebar, dan membentur net. Ia kadang-kadang melakukan hal tersebut, tetapi di semifinal Dubai Tennis Championships pekan ini, hal tersebut jauh lebih buruk dibandingkan dengan bagaimana ia bermain di final Qatar Open, Doha pekan lalu.

Petenis yang telah mengantongi empat gelar Grand Slam menyadari bahwa kekalahan dari Kalinskaya adalah kekalahan yang cukup buruk, karena ia cukup marah selama berbicara dengan media setelah pertandingan tersebut. Dengan segala hormat kepada petenis peringkat 40 dunia yang memainkan permainan solid dan melalui pekan yang mengagumkan, ia secara keseluruhan tidak berada di level yang sama dengan petenis peringkat 1 dunia.

Berbicara setelah pertandingan, petenis unggulan pertama mengungkapkan beberapa hal yang tidak benar-benar bekerja dengan baik. Salah satunya adalah merasa lelah, yang ia sempat ungkapkan setelah turnamen WTA level 1000 di Doha. Ia merasa ada sesuatu yang menghilang dari pertandingan tersebut dan pastinya ada.

“Dua pekan terakhir telah menjadi dua pekan yang intens. Saya merasa marah, tetapi di sisi lain, tidak ada banyak petenis lain yang bertahan di turnamen seperti ini. Saya hanya harus melepaskannya dan menerimanya,” aku Swiatek.

Petenis berkebangsaan Polandia juga memberi pujian kepada Kalinskaya dengan mengungkapkan bahwa petenis peringkat 40 dunia layak menempatkan dirinya di final Dubai Tennis Championships. Hal tersebut benar adanya karena petenis unggulan pertama tidak pernah benar-benar tampak nyaman di pertandingan tersebut dan sebagian dari hal tersebut diakibatkan oleh petenis peringkat 40 dunia.

“Ia bermain dengan baik. Yang pasti, ia layak berada di final. Saya merasa itu lebih tentang saya dan level permainan saya. Saya tidak mampu menerapkan strategi yang saya miliki. Mungkin saya melakukannya di enam game pertama, tetapi itu saja,” tambah Swiatek.

Artikel Tag: Tenis, dubai tennis championships, Iga Swiatek, Anna Kalinskaya