Ramaikan Ajang Di Jenewa, Novak Djokovic Rayakan Kemenangan Ke-1.100

Berita Tenis: Novak Djokovic merayakan hari jadi ke-37 dengan memetik kemenangan di Geneva Open musim 2024, di mana ia menjadi petenis ketiga di Open Era yang mampu mengantongi 1.100 kemenangan.

Petenis unggulan pertama tidak menghadapi kendala ketika mengalahkan petenis berkebangsaan Jerman, Yannick Hanfmann dengan 6-3, 6-3 demi melenggang ke perempatfinal di Geneva Open dan usai kemenangan tersebut, para penggemar langsung menyanyikan lagu selamat ulang tahun bagi sang petenis.

“Hal itu benar-benar membuat saya tersentuh,” ungkap Djokovic. “Saya merasa sangat gembira bisa menang di hari yang istimewa seperti ini.”

Petenis berkebangsaan Serbia menemukan level permainan terbaik di sepanjang pertemuan pertama melawan Hanfmann, tetapi ia harus mencari konsistensi yang lebih baik jika ia ingin memenangkan gelar pertama pada musim ini. Ia sekilas memperlihatkan sejumah pukulan memukau, termasuk dropshot sempurna dan forehand memukau di dua game pembuka. Ia sekali lagi memanjakan para penonton dengan forehand yang mematikan melawan petenis berusia 32 tahun di game terakhir.

“Kuncinya adalah ulang tahun,” sambung Djokovic sambil tertawa. “Ulang tahun mungkin tidak akan terasa sama jika saya tidak memenangkan pertandingan, tetapi menyenangkan bisa berada di sini untuk kali pertama di turnamen ini, dengan keluarga saya juga datang untuk mendukung saya.”

“Saya tumbuh besar bersama bibi, paman, dan dua sepupu saya di sebagian besar hidup saya. Kami tidak mendapatkan kesempatan untuk bertemu sebanyak itu akhir-akhir ini, jadi ini benar-benar menyenangkan. Saya mendapatkan beberapa waktu berkualitas di lapangan, tetapi juga di luar lapangan.”

Hujan menunda pertandingan selama 1 jam ketika petenis berkebangsaan Serbia melakukaan servis untuk memenangkan set pertama pada kedudukan 5-3. Begitu pertandingan dilanjutkan, ia mengamankan peluang break point kelima di game itu saja sebelum unggul dengan satu set.

Di set kedua, Hanfmann tampil mengejutkan setelah ia mampu unggul dengan 3-0, bahkan menciptakan peluang break point yang jika ia konversi, ia akan unggul dengan 4-0. Tetapi petenis berkebangsaan Serbia bangkit dengan cepat dan manyambar enam game secara beruntun sebelum menyelesaikan pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 29 menit.

Djokovic yang mengamankan sepuluh dari 11 peluang break point yang ia hadapi, akan bertemu petenis unggulan keenam, Tallon Griekspoor atau petenis berkebangsaan Kanada, Denis Shapovalov di perempatfinal Geneva Open.

Shapovalov tengah unggul dengan 7-6, 3-3, 15/0 ketika pertandingan terpaksa ditunda karena hujan. Pertandingan akan dilanjutkan pada hari Kamis (23/5) waktu setempat sebelum pemenang akan kembali ke lapangan untuk melakoni perempatfinal melawan petenis unggulan pertama.

Artikel Tag: Tenis, Geneva Open, Novak Djokovic, Yannick Hanfmann