Ragam Berita Tenis : Nadal Gugat Mantan Menteri Prancis Yang Menuduhnya Gunakan Doping

Ligaolahraga - Ragam Berita Tenis | Nadal merasa perlu segara mengklarifikasi masalah yang tengah ia hadapi demi mempertahankan integritas dan citranya sebagai seorang atlet. Bintang tenis asal Spanyol tersebut menunjuk pengacaranya untul mengajukan gugatan atas tuduhan pencemaran nama baik di Paris yang dilakukan oleh Roselyne Bachelot bulan lalu.

Bachelot, ia adalah seorang mantan menteri kesehatan dan olahraga Perancis. Ia mengungkapkan bahwa cidera haitus yang diderita Nadal pada tahun 2012 lalu itu disebabkan oleh penggunaan doping yang akhirnya menjadi cedera.

Tak ingin nama baiknya tercemar maka ia tak hanya diam dengan melakukan tuntutan balik atau menggugat atas tuduannya telah menggnakan oing sepanjang pertandingan apalagi hingga mengakibatkan cedera.

“Melalui pengajuan ini saya berniat tidak hanya ingin mempertahankan integritas saya sebagai pemain, namun juga menyelamatkan karir yang sudah saya bangun selama ini," tutur Nadal dalam sebuah pernyataan pers.

Menurut Nadal, Ia juga ingin memberi pelajaran kepada tokoh masyarakat yang dengan sengaja memberitakan hal yang tidak benar tentang seorang atlet kepada media tanpa ada bukti dan dasar yang kuat. 

Nadal juga menambahkan jika ia berhasil dalam perkara ini dan ia mendapatkan ganti rugi atas kasus ini maka semua itu akan ia sumbangkan kepada organisasi non-pemerintah atau yayasan di Perancis. Tak hanya Nadal, ternyata pernyataan Bachelot ini juga menuai banyak kecaman dari orang-orang Spanyol, termasuk juga rekan atlet yang menunjukkan kepeduliannya terhadap Nadal.

Sampai-sampai sebuah komite dan anggota pemerintah Spanyol, Olympic Spanyol mengritik keras mengenai pernyataan dari menteri Prancis tersebut terhadap Rafael Nadal yang menggunakan doping hingga mengakibatkan cedera.

Toni Nadal, pelatih sekaligus paman Rafael Nadal, menyebut Bachelot  sbagai orang tolol, ungkapan ini dilansir oleh media di Spanyol. Nadal adalah salah satu idola olahraga terbesar Spanyol. Ia berhasil meraih juara Grand Slam selama 14 kali, peraih medali emas di Olimpiade 2008 di Beijing tetapi dirusak dengan pernyataan yang tidak sepantasnya. 

Presiden Komite Olimpiade Spanyol mengatakan ia ingin melihat Nadal sebagai pembawa bendera negara di Rio de Janeiro Games, ini merupakan tujuan untuk mematahkan anggapan yang dibuat oleh Bachelot.

Alejandro Blanco mengatakan bahwa Nadal "adalah referensi" dan layak untuk mendapatkan kehormatan "setelah apa yang orang lain lakukan terhadapnya. Nadal memang sudah dipilih sebagai pembawa bendera Spanyol untuk Olimpiade London tahun 2012 lalu namun terpaksa harus absen karena ia mengalami cedera.

Nadal mengatakan bahwa ia percaya penuh dengan penegakkan hukum di Prancis, ia juga tak mau terlalu banyak berkomentar mengenai kasus ini.

Artikel Tag: Rafael Nada, roselyne bachelot, berita tenis, Penggunaan Doping