Rafael Nadal Sabet Gelar Ke-75 Di Beijing

Berita Tenis: Petenis peringkat 1 dunia, Rafael Nadal memperpanjang daftar kemenangan beruntunnya menjadi 12 kemenangan dengan kemenangan gelar China Open usai menumbangkan petenis muda Australia, Nick Kyrgios dengan hasil telak 6-2, 6-1.

Kemenangan di Beijing kali ini memberikan Nadal gelar ke-75 dalam kariernya dan menjadi kemenangan keduanya di Beijing setelah pertama kali memenangkannya pada tahun 2005 (mengalahkan Guillermo Coria).

“Ini gelar yang cukup penting bagi saya. Tahun terakhir saya memenangkannya adalah tahun 2005. Rasanya sama sekali berbeda. Saya bahkan tidak ingat gelar itu. Pertama, turnamen ini lebih besar daripada tahun 2005. Sekarang menjadi turnamen level 500, sebelumnya level 250. Setiap gelar yang anda dapatkan saat ini lebih istimewa daripada ketika anda lebih muda,” jelas Nadal.

“Ketika saya melihat undian pertandingan di awal turnamen, saya tahu turnamen ini akan sangat sulit untuk mendapatkan peluang emas. Tetapi, saya beruntung pada hari pertama saya berhasil mengamankan dua match point. Setelah itu, saya pikir saya memainkan salah satu turnamen terbaik di musim ini, bermain sangat solid di sepanjang pekan, dan bertanding melawan lawan-lawan yang sangat tangguh.”

Kemenangan gelar kali ini, membuat Nadal, yang mencatatkan kemenangan ke-60 di musim ini setelah kemenangan di semifinal atas Grigor Dimitrov, mengklaim gelar keenam di musim ini. Sebelumnya, Nadal telah mengantongi gelar US Open, French Open, Monte Carlo, Madrid, dan Barcelona.

Petenis unggulan pertama, Nadal seakan tidak terbendung dari area belakang lapangan di sepanjang pertandingan yang berlangsung selama 1 jam 32 menit. Ia mengamankan keempat break point yang dihadapinya. Kyrgios mampu melesatkan 20 winner, tetapi tidak mampu mencegah 35 unforced error mengalir dari raketnya.

Kyrgios memasuki partai final dengan percaya diri setelah mencatatkan kemenangan dua set langsung atas Nadal di Cincinnati dan menjadikan head to head keduanya imbang 2-2. Tetapi, Nadal yang mengalahkan Kyrgios di Madrid musim ini, berhasil membalaskan kekalahannya tersebut.

“Ia bermain dengan baik. Sementara saya sebaliknya. Ia berada dalam performa terbaiknya dan ia benar-benar melumat saya hari ini (08/10). Tetapi, saya melewati pekan yang cukup baik dan mencatatkan kemenangan yang apik. Cukup sulit menemukan hal positif ketika anda hanya memenangkan tiga game di final. Tetapi, saya rasa masih ada hal-hal positif lainnya. Di semifinal, saya bermain dengan baik untuk mengalahkan Alex (Zverev),” papar Kyrgios.

Artikel Tag: Tenis, China Open, US Open, French Open, Rafael Nadal, Nick kyrgios, Grigor Dimitrov, alexander zverev