Rafael Nadal Buka Suara Tentang Kebenaran Di Balik Keputusan Pensiun

Berita Tenis: Rafael Nadal telah menggantungkan raket usai kekalahan di laga pamungkas dalam kariernya di perempatfinal Davis Cup, Malaga musim 2024 ketika Spanyol melawan Belanda.

Petenis berkebangsaan Spanyol tidak bisa menahan air mata ketika ia mengungkapkan kebenaran di balik keputusan untuk pensiun dari dunia tenis.

Petenis berusia 38 tahun yang mengumumkan keputusan untuk pensiun pada bulan lalu, kalah dari Botic van de Zandschulp dengan dua set langsung di perempatfinal Davis Cup, yang menjadi kekalahan kedua sang petenis di nomor tunggal ketika berpartisipasi di kompetisi beregu putra tersebut.

Kekalahan Spanyol dari Belanda pun menutup tirai karier mantan petenis peringkat 1 dunia yang gemilang, termasuk memenangkan 22 gelar Grand Slam. Setelah pertandingan berakhir, ia kembali ke lapangan untuk menyapa para penonton.

Bersama istrinya, Maria Francisca; pelatihnya, Carlos Moya; dan anaknya Rafa Jr, emosi sang petenis meningkat ketika sejumlah bintang tenis seperti Roger Federer, Andy Murray, dan Novak Djokovic tampil dalam video yang diperuntukkan sebagai tribut kepada sang petenis.

Kepada para penggemar setia, petenis berusia 38 tahun yang berlinang air mata menyatakan bahwa ia masih memiliki motivasi untuk bermain tenis meskipun telah menjadi petenis profesional sejak musim 2001. Tetapi ia mengakui bahwa tubuhnya “tidak ingin bermain lagi.”

“Kenyataannya adalah anda tidak pernah ingin sampai ke titik ini. Saya tidak lelah bermain tenis, tetapi tubuh saya tidak ingin bermain lagi dan anda harus menerimanya. Saya merasa sangat terhormat. Saya bisa membuat hobi saya sebagai profesi saya untuk waktu yang lama,” ungkap Nadal.

“Saya juga ingat keluarga saya, tim saya, kalian tidak akan pernah terlupakan karena telah menjadi bagian dari hidup saya untuk waktu yang lama. Saya orang yang percaya pada kesinambungan dan tetap dekat dengan orang-orang yang telah membuat hidup saya lebih baik serta telah memberi saya hubungan pribadi yang jauh melampaui hubungan profesional. Terima kasih banyak karena tanpa kalian semua, ini tidak akan mungkin terjadi dan saya mengatakan ini dari lubuk hati saya.”
Di sepanjang karier yang gemilang, Nadal juga hatus berjuang melawan berbagai cedera, termasuk cedera siku, pergelangan kaki, lengan, lutut, pinggul, punggung, perut, dan kaku. Ia absen di sebagian besar musim 2023 dan 2024 akibat cedera pinggul, dengan satu-satunya penampilan yang ia lakukan di Grand Slam terjadi di French Open yang ia cintai.

Artikel Tag: Tenis, davis cup, Rafael Nadal