Rafael Nadal Bagikan Anekdot Penting Yang Sang Paman Ajarkan

Penulis: Dian Megane
Kamis 19 Des 2024, 20:25 WIB
Rafael Nadal Bagikan Anekdot Penting Dalam Hidup Yang Diajarkan Sang Paman

Rafael Nadal di Malaga musim 2024 [image: Corinne Dubreuil/ATP Tour]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Rafael Nadal buka-bukaan tentang anekdot yang diberikan sang paman, sehingga ia mempelajari pelajaran penting dari anekdot tersebut.

Mantan petenis berkebangsaan Spanyol baru-baru ini pensiun dari dunia tenis setelah berkiprah kurang lebih selama 3 dekade. Beberapa waktu setelah ia pensiun, ia membagikan pelajaran yang ia pelajari dari sang paman sekaligus mantan pelatihnya, Toni ketika ia masih berusia 12 tahun dalam sebuah essay yang bertajuk The Gift untuk Players’ Tribune. Ia mengenang kembali saat ia memancing ketika ia seharusnya berlatih dan ia pun kalah di pertandingan pada hari berikutnya. Setelah itu, sang paman mengajarinya pelajaran paling penting dalam hidupnya.

“Satu hari, saya pergi memancing ketika saya seharusnya berlatih. Hari berikutnya, saya kalah di pertandingan saya,” ungkap Nadal.

“Saya menangis di mobil dalam perjalanan pulang dan paman saya, yang di usia semuda itu memiliki pengaruh besar terhadap saya sekaligus sosok yang membuat saya jatuh cinta dengan tenis, ia mengatakan, ‘Tidak apa-apa, itu hanya pertandingan tenis. Jangan menangis sekarang, tidak ada gunanya. Jika kau ingin memancing, kau bisa memancing. Tidak masalah. Tetapi kau akan kalah. Jika kau ingin menang? Jika kau ingin menang, maka kau harus melakukan hal yang seharusnya kau lakukan terlebih dulu.”

“Itu pelajaran penting bagi saya. Jika orang-orang melihat saya sebagai seorang perfeksionis, maka itu datang dari suara dalam diri saya yang memanggil saya dalam perjalanan pulang. Suara itu tidak pernah meninggalkan saya. Satu hari, saya bisa berada di laut. Hari ini dan besok, saya harus berlatih.”

Sementara di kesempatan lain, mantan petenis peringkat 1 dunia membicarakan tentang kalah di pertandingan pamungkas dalam kariernya di Davis Cup Finals, Malaga beberapa pekan lalu.

“Dalam beberapa hal, cukup baik jika itu pertandingan terakhir saya, yang mungkin itu adalah pertandingan terakhir saya jika tidak ada apa pun yang terjadi. Saya kalah di pertandingan pertama saya di Davis Cup dan saya kalah di pertandingan terakhir saya di Davis Cup. Jadi, saya menutup lingkaran itu,” tutur Nadal.

“Saya tahu itu bisa menjadi pertandingan terakhir saya sebagai petenis profesional dan emosinya sulit untuk diatur. Saya tidak mampu membaca permainannya dengan cukup cepat agar bisa mengontrol pertandingan.”

Artikel Tag: Tenis, Rafael Nadal

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/rafael-nadal-bagikan-anekdot-penting-yang-sang-paman-ajarkan
96  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini