Rafael Nadal Akui Sulit Menerima Kekalahan Di Australian Open 2023

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Spanyol, Rafael Nadal tiba di Melbourne dengan mengantongi hasil yang kurang meyakinkan setelah ia kalah di enam dari tujuh pertandingan terakhir yang ia lakoni.

Namun seperti biasanya, mantan petenis peringkat 1 dunia memperlihatkan sikap yang positif dan siap untuk berjuang sekeras mungkin di Australian Open musim 2023.

Sayangnya, pinggul kiri sang petenis menghalanginya untuk melakukan hal tersebut. Menghadapi Mackenzie McDonald di babak kedua Australian Open, juara bertahan mencederai pinggul bagian kiri pada kedudukan 3-4 di set kedua. Dari titik tersebut, petenis AS memegang kontrol pertandingan sebelum menang dengan tiga set langsung.

“Kadang-kadang hal itu membuat anda frustasi. Kadang-kadang hal itu sulit untuk diterima. Kadang-kadang anda merasa sangat lelah tentang semua hal terkait cedera. Tidak bisa datang ke sini dan berbohong bahwa hidup ini fantastik, tetap berpikir positif, dan tetap berjuang. Tidak sekarang. Besok dimulai hari baru,” ungkap Nadal.

“Saat ini adalah momen yang berat. Ini hari yang berat dan anda harus menerimanya serta terus melangkah.”

“Pada akhirnya, saya sama sekali tidak bisa mengeluh tentang kehidupan saya. Jadi, terkait olahraga, cedera, dan momen berat, itu hal lain. Saya tidak bisa mengatakan bahwa saya tidak hancur secara mental saat ini, karena saya akan berbohong.”

“Ya, ini sulit bagi saya. Tetapi kita akan lihat. Maksud saya, mudah-mudahan itu bukan sesuatu yang terlalu buruk. Pada akhirnya tiga pekan terakhir telah menjadi pekan yang positif terkait latihan. Jadi, saya benar-benar berharap bahwa ini tidak membuat saya menjauh dari lapangan untuk waktu yang lama, karena akan sulit untuk melalui proses pemulihan lagi. Ini bukan hanya pemulihan. Ini tentang kerja keras yang anda butuhkan untuk menyatukan semua hal agar kembali ke level yang lebih baik.”

Petenis berkebangsaan Spanyol mengakui bahwa ia mengalami masalah pada pinggulnya sebelum memasuki lapangan dan bertanding melawan McDonald. Tetapi hal itu benar-benar menjadi masalah di menuju akhir set kedua.

“Saya memiliki catatan medis pada pinggul saya. Saya melakukan pengobatan sebelumnya. Kini saya merasa saya tidak bisa bergerak. Tetapi saya tidak tahu sampai saya melakukan tes dan semua hal itu. saya tidak tahu,” tutur Nadal.

Ketika McDonald unggul dengan 6-4, 5-3, petenis unggulan pertama meninggalkan lapangan dengan fisio untuk menerima perawatan dan tidak jelas apakah ia akan kembali. Tetapi ia memperlihatkan daya juang ciri khasnya dengan meneruskan pertandingan. Tetapi pada akhirnya cedera tersebut terlalu berlebihan untuk dihadapi.

“Saya mempertimbangkan untuk berhenti, tetapi saya tidak bertanya kepada fisioterapis. Saya harus mengetahui diri saya sendiri. Dan saya tetap bermain tanpa kerusakan yang meningkat. Itu saja. Saya sama sekali tidak bisa menembakkan backhand. Saya tidak bisa berlari mengejar bola. Tetapi saya hanya ingin menyelesaikan pertandingan,” tukas Nadal.

Artikel Tag: Tenis, australian open, Rafael Nadal, MacKenzie McDonald