Pupuskan Harapan Elise Mertens, McCartney Kessler Jadi Juara Di Hobart
Berita Tenis: Petenis AS, McCartney Kessler berhasil mengantongi gelar turnamen WTA untuk kali kedua dalam kariernya di Hobart International musim 2025.
Petenis peringkat 67 dunia berjuang ekstra keras demi menumbangkan petenis unggulan kedua, Elise Mertens dengan 6-4, 3-6, 6-0 di final Hobart International.
Pada pertemuan pertama mereka, petenis berusia 25 tahun, Kessler membutuhkan waktu 2 jam 3 menit demi menundukkan mantan petenis peringkat 15 besar, Mertens yang memenangkan dua gelar pertama dalam kariernya di Hobart International musim 2017 dan 2018.
12 bulan terakhir telah menjadi periode yang cukup menarik bagi petenis AS. Hanya satu musim lalu ia menghuni peringkat 207 dunia dan debut di Grand Slam, Australian Open di Melbourne, sebagai pemenang dari wildcard USTA untuk melakoni Grand Slam tersebut.
Sejak saat itu, jalan bagi petenis berusia 25 tahun adalah terus menanjak. Ia memenangkan gelar turnamen WTA pertama dalam kariernya di Cleveland, turnamen WTA level 250, satu pekan sebelum US Open musim lalu dan dalam prosesnya, ia berhasil debut di peringkat 100 besar.
Kini, satu pekan sebelum Australian Open musim 2025, petenis peringkat 67 dunia menggandakan koleksi gelarnya dengan gelar turnamen WTA level 250 lain. Kali ini, ia menemukan dirinya sudah dekat untuk bisa debut di peringkat 50 besar.
Di sepanjang pertandingan, Kessler berhasil memenangkan 61 persen poin dari servis pertamanya dan 67 persen poin dari servis keduanya, sedangkan petenis berkebangsaan Belgia, Mertens memenangkan 60 persen poin dari servis pertamanya dan hanya 34 persen poin dari servis keduanya.
Selain itu, petenis berusia 25 tahun mampu mengkonversi enam dari 14 peluang break point yang ia ciptakan dan mengamankan empat dari tujuh peluang break point yang ia hadapi.
Baik Kessler maupun Mertens kini akan menuju Melbourne untuk melakoni babak pertama Grand Slam pertama musim 2025, Australian Open. Petenis AS akan mengawalinya dengan melawan petenis berkebangsaan Cina, Zhang Shuai yang pernah lolos ke perempatfinal di Melbourne musim 2016.
Sementara pencapaian terbaik petenis berkebangsaan Belgia di Grand Slam nomor tunggal sampai sejauh ini adalah lolos ke semifinal di Melbourne musim 2018, tepat setelah ia memenangkan gelar di Hobart. Musim ini, ia akan mengawalinya dengan melawan petenis berkebangsaan Swiss, Viktorija Golubic.
Artikel Tag: Tenis, Hobart International, McCartney Kessler, Elise Mertens
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/pupuskan-harapan-elise-mertens-mccartney-kessler-jadi-juara-di-hobart
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini