PTPA Pasang Badan Terkait Diskualifikasi Miyu Kato Dan Aldila Sutjiadi
Berita Tenis: Miyu Kato dan rekan setimnya, Aldila Sutjiadi mendapatkan dukungan dari PTPA yang dipelopori Novak Djokovic setelah diskualifikasi mereka dari French Open musim 2023.
Kato dan Sutjiadi didiskualifikasi dari laga nomor ganda di French Open musim 2023 ketika mereka melakoni babak ketiga melawan Marie Bouzkova dan Sara Sorribes Tormo. Insiden terjadi ketika petenis berkebangsaan Jepang tidak sengaja memukul ball girl ketika mengembalikan bola ke belakang lapangan setelah sebuah poin. Akibatnya, petenis berkebangsaan Jepang juga harus mengembalikan semua hadiah uang yang mencapai 23.000 dolar AS dan poin peringkat di nomor ganda ketika berlaga di French Open musim ini.
PTPA pun merilis sebuah pernyataan yang mengekspresikan sudut pandang mereka terkait situasi tersebut. Mereka menekankan bahwa keselamatan ball girl maupun ball boy adalah hal yang penting, tetapi tidak adil mendiskualifikasi duo Jepang-Indonesia untuk aksi yang tidak disengaja.
“Professional Tennis Players Association (PTPA) menegaskan bahwa memastikan keselamatan dan kesejahteraan semua individu yang terlibat dalam olahraga ini, terutama ball girl dan ball boy, adalah prioritas utama kita,” bunyi dari pernyataan yang dirilis PTPA.
“Namun demikian, keputusan untuk mendiskualifikasi Miyu Kato dan Aldila Sutjiadi tidak proporsional dan tidak adil.”
“Jelas bahwa insiden tersebut tidak disengaja dan bukan aksi yang agresif. Hal tersebut seharusnya tidak memicu pelanggaran kode dan kegagalan berikutnya. Insiden itu dan akibarnya menggarisbawahi prinsip dasar PTPA: tuntutan untuk resolusi yang adil.”
“Petenis harus memiliki akses untuk proses penyelesaian yang adil ketika hak mereka dilanggar. PTPA mengadvokasi untuk mekanisme tepat yang memberi petenis suara dan mengatasi masalah mereka. Di sini, artinya mengembalikan hadiah uang dan poin peringkat kepada Kato dan Sutjiadi, paling tidak.”
“Keputusan, seperti diskualifikasi, harus diambil dengan ketidakberpihakan, keadilan, dan tanpa pengaruh eksternal. Insiden itu menuntut perubahan mendasar. Hukuman berat untuk aksi yang tidak disengaja merusak integritas olahraga dan membahayakan karier petenis.”
“Tindakan disipliner harus selaras dengan keadilan, rehabilitasi, dan proporsionalitas. Seperti semua masalah seputar olahraga, sangat penting bagi petenis untuk memiliki suara independent dan disertakan dalam membentuk aturan yang mengatur olahraga mereka.”
“Kami mengungkapkan solidaritas kami yang tidak tergoyahkan terhadap semua petenis yang menghadapi perlakuan tidak adil. Untuk mengatasi dan memperbaiki situasi ini, kami secara aktif memulai dialog, baik dengan federasi tenis Perancis dan Dewan Grand Slam, kami telah melakukan kontak langsung dengan Kato sendiri. Tujuan kami adalah mendorong diskusi terbuka dan bekerja sama menuju lingkungan yang adil dan merata untuk semua petenis.”
Artikel Tag: Tenis, French Open, Miyu Kato, Aldila Sutjiadi
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/ptpa-pasang-badan-terkait-diskualifikasi-miyu-kato-dan-aldila-sutjiadi
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini