Peran Keluarga Dalam Usaha Novak Djokovic Menangkan Australian Open

Berita Tenis: Novak Djokovic mengakui bahwa mendapati keluarganya di Australia akan menjadi kunci apakah ia ingin memenangkan gelar Australian Open lain di Melbourne.

Usai hasil di Grand Slam yang cukup biasa-biasa saja pada musim 2024, petenis berkebangsaan Serbia berharap dapat memulihkan kembali performanya pada musim 2025 serta menantang Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz demi gelar prestisius.

Upaya tersebut dimulai di Australian Open, di mana petenis berusia 37 tahun akan mengincar gelar Grand Slam tersebut untuk kali kesepuluh dalam kariernya sekaligus gelar Grand Slam ke-25.

Namun, juara Olimpiade di Paris tahun 2024 tidak bisa melakukannya sendiri karena istrinya, Jelena dan kedua buah hatinya, Stefan dan Tara juga berada di Melbourne.

Untuk kali pertama keempatnya berada di Australia dan petenis berkebangsaan Serbia menjelaskan seberapa banyak hal tersebut berarti baginya.

“Untuk kali pertama keluarga saya datang bersama saya, anak-anak saya, istri saya, ke Australia. Jika saya mendapatkan hari bertanding, saya akan menghabiskan waktu untuk bersiap-siap demi pertandingan itu. Ia (istrinya) akan menjaga anak-anak. Ia di sini untuk mendukung saya, berusaya memberi saya cinta dan energi itu, bersama anak-anak, bahwa saya harus memainkan permainan terbaik saya,” jelas Djokovic.

“Sejauh ini, semuanya bekerja dengan sangat baik. Saya merasa prima di atas lapangan. Saya bermain dengan luar biasa. Hal ini membuat saya tidak merasa bersalah bahwa saya jauh dari rumah untuk waktu yang cukup lama. Ini membuat semuanya jauh lebih mudah bagi saya, pulang ke rumah dengan mengetahui bahwa mereka ada di sana menunggu saya.”

“Saya merasa lebih termotivasi. Saya juga merasa lebih tenang. Saya menghabiskan waktu berkualitas bersama mereka. ini juga membuat saya tidak memikirkan tenis selama 24/8, mendapatkan waktu di mana saya bisa melepaskan ketegangan dan benar-benar terlibat dengan waktu mereka.”

Mantan petenis peringkat 1 dunia yang lebih termotivasi cukup berbahaya bagi petenis lain yang terbukti di Olimpiade, di mana ia memenangkan medali emas untuk kali pertama dalam kariernya.

Kini, petenis berkebangsaan Serbia mencari lebih banyak sejarah setelah beban itu menghilang dari pundaknya dan ia bisa bermain dengan bebas.

Namun, buah hati sang petenis berada di sana tidak hanya untuk menyaksikan ayah mereka, tetapi mereka juga memiliki peran penting dalam perayaan sang petenis.

“Anak-anak saya memberi tahu saya untuk memiliki dua perayaan yang berbeda,” tutur Djokovic. “Anak perempuan saya mengatakan kepada saya untuk terus melakukan perayaan dengan gerakan memainkan biola jika saya menang. Anak-anak laki-laki saya mengatakan kepada saya untuk merayakannya dengan gerakan memainkan saxophone, jadi, saya mencoba menggabungkan keduanya.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Novak Djokovic