Penasihat Dan Guru Novak Djokovic Balas Kritikan

Berita Tenis: Penasihat sekaligus guru yang telah lama menjadi bagian dari Novak Djokovic, Pepe Imaz membalas kritikan yang dilontarkan kepada Djokovic karena tidak mengetahui betul perjuangan dan pencapaian yang spektakuler dari, Djokovic.

Imaz, yang telah bekerja sama dengan petenis yang telah mengoleksi 12 gelar Grand Slam, Djokovic sejak tahun 2012 mengklaim bahwa Djokovic menerima kritikan yang tidak adil dari sejumlah pihak, tetapi ia melontarkan balasan yang tepat bagi mereka setiap kali mereka mengritiknya.

“Saya ingat pada malam hari sebelum semifinal ajang French Open musim 2016, yang akhirnya ia menangkan. Saya bersamanya di sepanjang malam tersebut. Setelah empat tahun bekerja sama, ia mengatakan kepada saya bahwa ia semakin dekat untuk memenuhi tujuannya dan itu fantastik, tetapi ia merasa tenang dan tidak merasa frustasi ataupun gugup,” ungkap Imaz.

Setelah mengantongi dua gelar (Doha dan Eastbourne) di musim ini, Djokovic mengakhiri musimnya di Wimbledon, tepatnya mengundurkan diri dari perempatfinal ketika berhadapan dengan Tomas Berdych, setelah berjuang keras mengatasi cedera pada sikunya dan akan kembali berkompetisi, yang tentunya sangat diantisipasi oleh banyak pihak, di Mubadala World Tennis Championship, Abu Dhabi yang dijadwalkan akan digelar pada 28 – 30 Desember 2017.

Dan menurut Imaz, rehat yang digunakan untuk memulihkan cederanya bisa menjadi anugerah yang tersembunyi bagi Djokovic sebagai sarana untuk memperbaharui energinya.

“Tubuhnya membutuhkan istirahat. Ia tidak mengalami kemunduran secara mental di sepanjang kariernya. Ia sudah mencapai klimaks dan tetap mengusahakannya, tetapi ia tidak bisa meraih lebih dari itu,” tambah Imaz.

“Bukannya dilihat sebagai contoh, Djokovic malah dikritik karena ia berjalan di jalan cinta. Dan kritikan tersebut telah menanti untuk membuat performanya menurun dan mengkritisi apapun yang ia lakukan.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Novka Djokovic, tomas berdych