Pedro Cachin Naik Podium Juara Untuk Kali Pertama Di Gstaad

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Argentina, Pedro Cachin akhirnya menyabet gelar turnamen ATP untuk kali pertama dalam kariernya di Swiss Open, Gstaad musim 2023.

Petenis peringkat 90 dunia pantang menyerah demi menumbangkan petenis berkebangsaan Spanyol, Alber Ramos Vinolas dengan 3-6, 6-0, 7-5 di final Swiss Open.

Petenis berusia 28 tahun mengkombinasi kekuatan dan ketangkasan di sepanjang final yang bertahan selama 2 jam 23 menit dan memaksa petenis peringkat 79 dunia, Ramos Vinolas untuk mundur ke belakang lapangan dengan menggunakan groundstroke keras sebelum menggunakan dropshot demi menyebabkan efek mematikan.

Berkompetisi di final turnamen ATP untuk kali pertama dalam kariernya, petenis berkebangsaan Argentina bangkit setelah menyia-nyiakan peluang break point di set ketiga, menaikkan level permainan di set tersebut sebelum menjadi petenis kelima yang memenangkan turnamen ATP untuk kali pertama dalam kariernya pada musim ini.

“Di awal pertandingan, saya merasa sedikit gugup dan melakukan beberapa kesalahan. Untuk kali pertama saya bertanding melawan petenis kidal di turnamen, tetapi saya bertahan di sana,” ungkap Cachin.

“Saya berusaha untuk tetap berpikir positif, bermain lebih agresif, dan maju ke area net. Di final, sulit untuk bertanding seperti itu di keseluruhan pertandingan. Saya merasa sangat, sangat gembira.”

Berkat kemenangan tersebut, petenis berusia 28 tahun kini naik 41 peringkat dan akan menghuni peringkat 49 dunia. Peringkat tertinggi sebelumnya bagi petenis berkebangsaan Argentina adalah peringkat 54 dunia yang ia huni pada November musim lalu.

Petenis berkebangsaan Argentina tiba di Swiss Open dengan mengantongi 9-18 pada musim ini dan baru satu kali lolos ke perempatfinal di turnamen ATP, yakni di turnamen yang digelar di rumahnya sendiri, Cordoba Open musim 2019.

Cachin yang debut di Swiss Open musim ini, tidak kehilangan satu set pun dalam perjalanan menuju partai puncak. Ia mengalahkan Taro Daniel, Roberto Bautista Agut, Jaume Munar, dan Hamad Medjedovic sebelum menundukkan petenis berusia 35 tahun, Ramos Vinolas pada pertemuan pertama mereka.

Sementara Ramos Vinolas yang meminta jeda untuk alasan medis di set kedua karena lecet, mengincar gelar kelima dalam kariernya, tetapi ia belum bisa mematahkan permainan apik petenis berkebangsaan Argentina.

Artikel Tag: Tenis, Swiss Open, Pedro Cachin, Albert Ramos Vinolas