Pauline Parmentier Akhiri Puasa Gelar Di Istanbul

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Perancis, Pauline Parmentier mengakhiri penantian selama satu dekade untuk memenangkan gelar turnamen WTA setelah ia berjuang keras menumbangkan Polona Hercog dengan 6-4, 3-6, 6-3 di partai final Istanbul Cup.

Parmentier, yang terakhir kali memenangkan gelar di Bad Gastein, Austria pada musim 2008, membutuhkan waktu selama 2 jam 13 menit untuk mengatasi perlawanan sengit Hercog di turnamen yang digelar di atas clay-court.

Sebelum tampil di Istanbul, Parmentier berpartisipasi di semifinal Fed Cup ketika Perancis menjamu AS yang digelar di atas clay-court, walaupun ia harus menelan dua kekalahan dari Sloane Stephens dan Madison Keys.

Petenis berkebangsaan Slovenia, Hercog menembakkan 26 winner, lebih banyak daripada Parmentier yang hanya melesatkan 7 winner, tetapi petenis peringkat 75 dunia, Hercog juga melakukan 34 unforced error sehingga memuluskan jalan Parmentier yang melakukan 27 unforced error, untuk mengklaim tiga kemenangan dalam tiga final dalam kariernya, termasuk kemenangan di Tashkent musim 2007.

Selain itu, Parmentier mematahkan Hercog sebanyak tujuh kali dari 11 kesempatan yang dimilikinya, sementara Hercog mendapatkan 11 peluang break point, tetapi tidak mampu memaksimalkan semuanya.

“Ini sungguh menakjubkan. Pekan yang sempurna. Saya tidak menyangka bisa berada di babak terakhir dan membawa pulang trofinya,” ungkap petenis peringkat 122 dunia, Parmentier yang diprediksi kembali ke peringkat 100 besar setelah kemenangannya di Istanbul.

Hercog mengandaskan Parmentier dengan tiga set juga pada pertemuan satu-satunya mereka di Bogota pada musim 2011.

Petenis berusia 27 tahun, Hercog bermain dengan sangat apik untuk menyamakan kedudukan setelah kecolongan set pertama, tetapi ia tidak memiliki jawaban atas permainan penuh tenaga Parmentier di set penentu.

“Saya sedikit kecewa, tetapi kami melakukan hal yang luar biasa di sepanjang turnamen,” imbuh Hercog.

Artikel Tag: Tenis, Istanbul Cup, Fed Cup, Pauline Parmentier, Polona Hercog, Sloane Stephens, Madison Keys