Paula Badosa Pertimbangkan Pensiun Usai Cedera Berkepanjangan

Berita Tenis: Paula Badosa tengah menikmati perjalanan terbaik sejak ia berhadapan dengan cedera punggung kronis dan itu momen yang luar biasa bagi petenis yang secara serius mempertimbangkan untuk pensiun.

Cedera adalah hal yang konstan di dunia tenis, tetapi tidak semua petenis yang mengalami hal tersebut dengan cara yang sama. Beberapa petenis berhadapan dengan cedera yang lebih serius dibandingkan petenis lain dan dalam kasus petenis berkebangsaan Spanyol, tingkat keparahan cedera adalah hal yang membuatnya menonjol.

Itu adalah cedera parah yang membuatnya menepi dari dunia tenis untuk waktu yang sangat lama. Hal yang membuat hal tersebut semakin parah adalah cedera tersebut kronis, yang berarti ia harus mengaturnya dengan satu atau cara lain di sisa kariernya.

Saat itu, karier petenis berkebangsaan Spanyol tampak berada di ujung tanduk dan belum lama bahwa ia berpikir tentang berhenti dari dunia tenis.

Setelah memenangkan laga sengit melawan Elena Gabriela Ruse demi melenggang ke babak keempat US Open musim 2024, petenis berkebangsaan Spanyol mengungkapkan titik terendahnya secaara detail.

“Ya, maksud saya, titik terendah bagi saya adalah pertengahan musim. Itu benar-benar buruk. Datang setelah cedera di awal, anda tidak pernah tahu apa yang bisa anda harapkan,” ungkap Badosa.

“Di awal musim, saya baik-baik saja, tetapi setelah melihat bahwa saya juga kesulitan dengan punggung saya, itu tidak merespon dengan baik. Hasil-hasil saya tidak seperti yang saya harapkan saat itu. Jadi, itu benar-benar buruk.”

“Ada saat-saat, terutama setelah Madrid, bahwa saya tidak tahu harus berbuat apa. Dalam benak saya, saya berpikir, mungkin saya harus berhenti karena jika saya tidak berada di level tertinggi, saya tidak ingin melakoni olahraga ini.”

“Saya tidak ingin berada di peringkat saya saat itu. Bagi saya, itu tidak masuk akal. Seperti itulah kepribadian saya. Jadi, jika saya tidak berada di posisi puncak atau menjadi petenis terbaik dunia, saya tidak ingin melakoni ini.”

Pada akhirnya, petenis berkebangsaan Spanyol memilih untuk terus maju dan berjuang demi kariernya, yang terbukti menjadi keputusan yang tepat dalam beberapa pekan terakhir. Ia melenggang ke final di Washington beberapa pekan lalu dan memenangkan trofinya, yang menjadi momen sangat emosional baginya.

“Saat itu, saya bermain dengan benar-benar buruk dan saya tidak menemukan solusi, tetapi saya tidak memiliki pilihan lain daripada bersama tim saya, mempercayai prosesnya. Saya pikir prosesnya cukup baik. Saya berlatih dengan baik, tetapi saya hanya membutuhkan waktu dan kesabaran,” tutur Badosa.

“Juga, punggung saya harus merespon. Saya pikir hal itu datang setelah clay-court, sebelum grass-court. Saya mulai merasa lebih baik. Anda pun perlahan memenangkan pertandingan. Anda mulai mempercayai diri anda sendiri.”

“Hal paling penting, bahwa punggung saya merespon dengan benar-benar baik. Setelah itu, saya pikir saya kalah di pertandingan yang sangat ketat di sana, tetapi level itu sudah ada. Akhirnya, di sini, di Amerika Utara, saya bisa membuktikannya. Saya pikir semua kerja keras saya terbayar.”

Artikel Tag: Tenis, US Open, Paula Badosa