Ons Jabeur Rayakan Kemenangan Bersejarah Maroko Atas Spanyol

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Tunisia, Ons Jabeur ikut bereaksi terhadap kemenangan bersejarah Maroko atas Spanyol di babak 16 besar FIFA World Cup 2022.

Petenis yang berasal dari Tunisia ikut merayakan kesuksesan negara tetanggannya di Afrika Utara, Maroko yang melenggang ke perempatfinal FIFA World Cup untuk kali pertama dan itu pun setelah menundukkan salah satu negara sepak bola raksasa, Spanyol, tanah air dari petenis kenamaan seperti Rafael Nadal, Carlos Alcaraz, dan Paula Badosa.

Maroko mengalahkan Spanyol dengan cukup pahit setelah mereka menang melalui adu penalti. Mereka kini memiliki peluang untuk menjadi negara Afrika pertama yang melenggang ke semifinal FIFA World Cup jika mereka mampu mengatasi tim Portugal yang diperkuat Cristian Ronaldo.

Petenis peringkat 2 dunia menggunakan Instagram story untuk memberi selamat atas kemenangan tim Maroko setelah kemenangan bersejarah di babak 16 besar. Ia mengunggah foto tim Maroko yang bergembira dengan kemenangan tersebut dan ditambah dengan emoji bendera Maroko serta emoji sejumlah tepukan tangan.

Selama pertandingan tersebut, bintang tenis Spanyol, Nadal dan Alcaraz juga menggunakan media sosial untuk memberikan dukungan mereka. Tetapi sayangnya, Spanyol berakhir sebagai tim yang menelan kekalahan.

Runner up Wimbledon musim 2022 telah mengikuti FIFA World Cup 2022 di Qatar dengan cukup intens dan juga merayakan gol Ronaldo ketika Portugal mengalahkan Ghana di fase grup.

Sementara itu, runner up US Open musim 2022 baru-baru ini juga melakukan perbincangan menyenangkan dengan salah satu bintang tenis Belgia, Kim Clijsters terkait FIFA World Cup. Ia bertanya kepada Clijsters apakah ia akan bergabung dengannya di Qatar jika masing-masing negara mereka lolos ke partai puncak.

“Ons Jabeur dan saya, kami saling mengirim pesan pada hari sebelumnya, sebelum pertandingan Tunisia. Ia menulis seperti, ‘Jika Belgia dan Tunisia bertemu di final, ayo kita pergi!’. Dan saya menjawabnya seperti, ‘Baiklah, kita akan bertemu di sana’,” ungkap Clijsters di The Craig Shapiro Tennis Podcast.

Sayangnya bagi kedua petenis, baik Tunisia maupun Belgia tersingkir dari fase grup. Tetapi, Tunisia mencatatkan kemenangan bersejarah dengan melumpuhkan juara bertahan, Perancis di fase grup.

Awal musim ini, ia mengungkapkan tentang kecintaannya terhadap sepak bola dan kekagumannya terhadap Ronaldo. Kepada BBC selama Wimbledon musim ini, ia menyatakan bahwa Ronaldo selalu menginpirasi dirinya dan ia bahkan mendapatkan kaos yang dibubuhi tanda tangan sang bintang sepak bola. Ia mengakui bahwa jika bukan tenis, ia pastinya akan menjadi pesepak bola profesional.

“Sepak bola adalah olahraga favorit saya yang lain dan jika saya bukan petenis, maka saya yakin saya akan jadi pesepak bola,” ujar Jabeur.

“Saya senang menyaksikan sepak bola dan saya penggemar berat Cristiano Ronaldo. Ia atlet yang hebat dan inspirasi bagi saya. Ketika Cristiano bermain di Juentus, saya berhasil mendapatkan kaos dengan tanda tangan darinya. Itu luar biasa.”

Artikel Tag: Tenis, Ons Jabeur, Cristiano Ronaldo, FIFA World Cup